Abstract:
FANY ANGGRAINI, 14 232 024, Judul skripsi “Analisis Kebangkrutan pada PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk”. Jurusan Ekonomi Syariah Konsentrasi Manajemen Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Permasalahandalam penulisan skripsi ini adalah bagaimanapotensikebangkrutan dengan menggunakan metode Altman Z-Score dan Zmijewski Score pada PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk tahun 20142017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebangkrutan pada PT.Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk dari tahun 2014-2017 dengan metode Altman Z-Score dan Zmijewski Score. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian dilakukan pada PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk yang penulis akses melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu berupa laporan keuangan PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk 2014-2017. Hasil dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Altman ZScore tahun 2014-2017 perusahaan selalu berada pada zona berbahaya. Pada tahun 2014 memperoleh nilai Z-Score sebesar 1,37 kemudian pada tahun 2015 sebesar 0,61 dan tahun 2016 sebesar 0,79 dan pada tahun 2017 sebesar 0,05. Dengan demikian, perusahaan berada pada rentang nilai Z < 1,81 sehingga perusahaan berada pada zona berbahaya, dimana perusahaan dalam kondisi bangkrut (mengalami kesulitan keuangan dan resiko yang tinggi). Kemudian, dengan menggunakan metode Zmijewski Score tahun 20142015 perusahaan berada pada zona aman, dan pada tahun 2016-2017 perusahaan berada pada zona tidak aman atau berpotensi bangkrut. Pada tahun 2014 memperoleh nilai Z sebesar -2,50 kemudian pada tahun 2015 sebesar -1,80 pada tahun 2016 sebesar 0,99 dan tahun 2017 sebesar 0,13. Dengan demikian, pada tahun 2014-2015 perusahaan bernilai negatif atau Z < 0 sehingga perusahaan berada pada zona aman dan tidak berpotensi bangkrut, dan tahun 2016-2017 perusahaan bernilai positif atau Z > 0 sehingga perusahaan berada pada zona tidak aman dan berpotensi bangkrut.