Abstract:
DHITA INDRIANI, NIM 14 232 018, Judul SKRIPSI “ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PT. MANDOM INDONESIA Tbk Periode 2012-2016”. Jurusan Ekonomi Syari’ah Konsentrasi Manajemen Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana kinerja keuangan pada PT. Mandom Indonesia Tbk, yang dilihat dari laporan keuangan dari tahun 2012-2016 yang di ukur dengan menggunakan rasio keuangan yaitu rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio solvabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Mandom Indonesia Tbk periode 2012-2016, yang dilihat dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio solvabilitas. Jenis penelitian yang di gunakan adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi berupa data sekunder dari laporan keuangan PT. Mandom Indonesia Tbk periode 2012-2016 yang penulis akses melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Mandom Indonesia Tbk periode 2012-2016 dilihat dari rasio profitabilitas dengan menggunakan gross profit margin kinerja perusahaan dalam keadaan baik karena laba kotor perusahaan mengalami kenaikan, dilihat dari operating profit margin dan net profit margin kinerja perusahaan dalam keadaan tidak baik karena laba bersih mengalami penurunan. Dilihat dari rasio likuiditas dengan menggunakan current ratio, quick ratio, dan cash ratio kinerja perusahaan dalam keadaan baik karena perusahaan mampu menutupi hutang lancarnya. Dilihat dari rasio aktivitas dengan menggunakan receivable turnover kinerja perusahaan dalam keadaan baik karena penjualan meningkat dan piutang menurun, dilihat dari inventory turnover kinerja perusahaan dalam keadaan tidak baik karena persediaan meningkat dan penjualan berjalan lambat, dilihat dari working capital turnover dan assets turnover kinerja dalam keadaan baik karena persediaan meningkat dan menggunakan modal kerja secara efektif. Dilihat dari rasio solvabilitas dengan menggunakan debt ratio, debt to equity ratio, dan long term dept to equity ratio kinerja perusahaan dalam keadaan tidak baik karena hasil dari rasio tersebut mengalami peningkatan sehingga pendanaan dengan utang semakin banyak.