Abstract:
Aditio Eko Putra. NIM, BK 14 108 002 (2019). Judul skripsi “Kerjasama Guru dan Orangtua dalam Menangani Masalah Siswa Korban Pedofilia di SD Negeri 07 Singgalang”. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah adanya masalah yang dialami oleh siswa korban pedofilia dan bentuk kerjasama yang dilakukan guru dan orangtua dalam menangani masalah siswa korban pedofilia serta kendala yang dialami oleh guru dan orangtua dalam melakukan kerjasama. Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui masalah yang dialami siswa korban pedofilia, bentuk-bentuk kerjasama guru dan orangtua dalam penanganan, perubahan-perubahan yang dialami oleh siswa korban pedofilia dan kendalakendala yang dialami oleh guru dan orangtua dalam menangani siswa korban pedofilia di SD Negeri 07 Singgalang. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah guru SD Negeri 07 Singgalang, orangtua dan siswa yang menjadi korban pedofilia di SD Negeri 07 Singgalang. Dari penelitian yang penulis lakukan di lapangan mengenai kerjasama guru dan orangtua dalam menangani masalah siswa korban pedofilia di SD Negeri 07 Singgalang dapat disimpulkan bahwa masalah-masalah yang dialami oleh siswa korban pedofilia yaitu masalah kognisi: ketika belajar siswa melamun sehingga mengakibatkan hasil belajar menurun. Masalah perilaku: Sering terjadinya perilaku di luar kebiasaan seperti senyum sendiri. Masalah emosional: saat berinteraksi dengan orang lain emosi siswa sering tidak stabil. Masalah kesehatan: merasakan sakit pada bagian anusnya bahkan mereka benci dan trauma melihat pelaku kembali. Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh guru dan orangtua dalam menangani masalah siswa korban pedofilia yaitu kerjasama terprogram dan kerjasama tidak terprogram. Perubahan-perubahan yang dialami oleh siswa korban pedofilia yaitu siswa sudah mulai melupakan kejadian dan tidak berpengaruh lagi dalam kehidupannya terutama dalam belajar. Kendala dalam melakukan kerjasama guru dan orangtua menangani masalah siswa korban pedofilia yaitu kendala dari pihak sekolah seperti kurangnya partisipasi orangtua sehingga sulit dalam mengumpulkan orangtua siswa. Kendala dari orangtua yaitu kurangnya waktu orangtua untuk anak sehingga kewajiban orangtua mengontrol dan mengawasi anak di rumah menjadi berkurang.