Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan atau mengambarkan bagaimana penggunaan hasil AUM PTSDL untuk menyusun program bimbingan dan konseling di SMAN 2 Sawahlunto.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dengan melakukan analisis terhadap dokumen yang terkait dengan AUM PTSDL dan program bimbingan dan konseling SMAN 2 Sawahlunto.
Hasil penelitian menunjukan bahwa guru bimbingan dan konseling sudah mengunakan AUM PTSDL dalam perencanaan program bimbingan dan konseling, Dalam penetapan peserta layanan guru bimbingan dan konseling belum mengunakan hasil AUM PTSDL secara keseluruhan untuk layanan yang akan diberikan dalam mengentaskan permasalahan siswa dibidang belajar. Terlihat pada materi yang direncanakan oleh guru bimbingan dan konseling tersebut ada dalam program semesteran. Penetapan materi tersebut belum sesuai dengan sebagaimana mestinya, karena jawaban AUM PTSDL belum sepenuhnya dijadikan bahan dalam program bimbingan dan konseling dalam bidang belajar.