Abstract:
Tulisan ini mencoba untuk menjelaskan fenomena hadis yang telah menjadi sebuah tradisi masyarakat Muslim. Kajian terhadap gejala-gejala fenomena berdasarkan hadis juga disebut sebagai "living hadis" yang didefinisikan sebagai fenomena keagamaan sebagai perilaku yang didasarkan pada atau tanggapan terhadap penafsiran teks-teks hadis. Tradisi-tradisi ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori: lisan, tertulis, dan praktek. Objek penelitian dalam kajian ini adalah praktek s}ala>t al - h}ifz}i , yang lokasinya berada di Ponpes Tahfizh Al-Qur'an "Baitul Azhar'' Amuntai. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, dan metode observasi-wawancara, penelitian ini menghasilkan bahwa pentingnya praktik s}ala>t al - h}ifz}i ini terutama untuk huffa> z} sebagai latihan ( riya>d}ah ) adalah dalam rangka untuk datang lebih dekat ( taqarrub ) kepada Allah dan menjadi mudah dalam proses menghafal Al-Qur'an