Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset (DPPKA) Kabupaten Tanah Datar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset (DPPKA) Kabupaten Tanah Datar.
Metode penelitian yang penulis lakukan ini termasuk kedalam jenis penelitian yang menggunakan metode kuantitatif, karena penulis menggunakan data berupa angka-angka sebagai acuan dan gambaran umum dalam melakukan penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor DPPKA Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 70 orang. Sedangkan metode penarikan sampel adalah metode Convenience sampling, sehingga jumlah sampel ditentukan sebanyak 41 orang. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, maka metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan membagikan angket (kuesioner). Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier sederhana, keofisien determinasi dan uji t pengujian hipotesis.
Berdasarkan hasil analisis penelitian mengenai pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset (DPPKA) Kabupaten Tanah Datar, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap produktivits kerja pegawai. Berdasarkan hasil uji regresi ditemukan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset (DPPKA) Kabupaten Tanah Datar dengan nilai keofisien regresi variabel motivasi bernilai positif yaitu 0,031. Artinya bahwa setiap terjadi kenaikan motivasi sebesar 1% maka tingkat produktivitas kerja akan naik sebesar 0,031 atau 3,1%. Koefesien determinan sebesar 0,001. Hal ini mengindikasikan bahwa keterlibatan variabel motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 1%, sedangkan sisanya 99% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel penelitian.
Sedangkan t hitung yang bernilai positif sebesar 0,238 dengan taraf signifikan 0,813 (81,3%) diatas signifikan 0,05 (0,813>0,05). Dengan demikian thitung<ttabel (0,238<2,023). Maka H0 diterima dan Ha ditolak.