Abstract:
Masalah dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Salimpaung masuk dalam
kategori sangat baik. Penulis menduga motivasi belajar siswa yang sangat baik ini
disebabkan adanya pemberian reward dan punishment oleh guru dalam proses
pembelajaran pendidikan agama islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar korelasi reward terhadap motivasi belajar, korelasi
punishment terhadap motivasi belajar, dan korelasi reward dan punishment secara
bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode
korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1
Salimpaung tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 417 orang. Sedangkan sampelnya
sebanyak 81 orang yang diambil menggunakan teknik proportional stratified
random sampling. Data variabel X
1,
X
2
dan Y dikumpulkan menggunakan angket
dengan skala likert. Hipotesis pertama dan kedua diuji menggunakan teknik
regresi sederhana. Sedangkan hipotesis ketiga diuji menggunakan teknik regresi
ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi reward terhadap motivasi
belajar siswa sebesar 0,1%. Selanjutnya korelasi punishment terhadap motivasi
belajar siswa sebesar 10,3%. Sedangkan korelasi reward dan punishment secara
bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa sebesar 10,4%.
Kata Kunci : Reward, Punishment, Motivasi Belajar, Pendidikan Agama Islam
