Abstract:
DESKRIPSI STRESS PADA REMAJA PASCA KEMATIAN ORANG TUA
DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH KECAMATAN GUGUAK
OLEH: ISTIQOMAH
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah stress pada remaja pasca kematian orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stress pada remaja pasca kematian orang tua di Panti Asuhan Muhammadiyah Kec. Guguak. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara. Sumber data adalah remaja panti asuhan yang kematian orang tua dan pengasuh panti.
Hasil penelitian menemukan stress pada remaja pasca kematian orang tua di Panti Asuhan Muhammadiyah Kec. Guguak tidak terlepas dari reaksi fisologis diantaranya diawali dengan tubuh terasa lemah, gemetar, menggigil, mual, muntah, hingga mengalami problem tidur/ sulit tidur, perubahan nafsu makan, sakit kepala dan kekuatan dirinya menjadi hilang. Reaksi emosional diantaranya lekas naik darah, mudah tersinggung, merasa khawatir atau cemas, suka murung, dan lekas sedih. Reaksi kognitif diantaranya cemas akan masa depan dirinya, orang tuanya serta adik-adiknya, konsentrasi terganggu, prestasi belajar menurun. Reaksi tingkah laku diantaranya mengurangi kontak dengan orang lain, dan suka menyendiri. Setiap remaja yang kematian orang tua memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyikapi perubahan yang dialaminya, diantaranya dengan mengikhlaskan, mencari teman yang bisa memotivasi, serta nasehat dari guru.
Berdasarkan temuan di atas dipandang perlu bahwa remaja pasca kematian orang tua mendapatkan pelayanan konseling, agar stress yang di alaminya dapat di reduksi.