Koleksi Skripsi
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/1005
Perpustakaan Prodi PENDIDIKAN (TADRIS) BAHASA INGGRIS Repository2024-03-29T05:11:30ZAN ANALYSIS OF REINFORCEMENT SKILLS APPLIED BY STUDENT-TEACHERS IN MICRO TEACHING CLASS
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/8091
AN ANALYSIS OF REINFORCEMENT SKILLS APPLIED BY STUDENT-TEACHERS IN MICRO TEACHING CLASS
AYU APRILIANI
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum terungkapnya jenis-jenis penguatan yang digunakan oleh mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris IAIN Batusangkar tahun ajaran 2016/2017 dalam perkuliahan Micro Teaching.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe-tipe penguatan yang digunakan oleh calon guru dalam memberikan penguatan kepada siswa di kelas Micro Teaching.
Jenis penelitian ini adalah qualitatitive dalam bentuk content analysis dengan desain cross sectional. Data penelitianya adalah keterampilan memberikan penguatan yang diterapkan ole mahasiswa micro teaching Tadris Bahasa Inggris yang mengambil mata kuliah Micro Teaching di IAIN Batusangkar tahun akademik 2016/2017. Sumber data adalah rekaman video ujian komprehensif mahasiswa semester ketujuh Tadris Bahasa Inggris yang mengambil mata kuliah Micro Teaching di IAIN Batusangkar tahun akademik 2016/2017 yang berjumlah 9 video. Data yang diambil adalah tipe-tipe penguatan yang digunakan oleh mahasiswa semester ketujuh yang mengambil mata kuliah Micro Teaching.Instrument yang digunakan untuk memperoleh data adalah peneliti sendiri dibantu oleh transkripsi dari rekaman video ujian komprehensif Micro Teaching. Selanjutnya dalam melakukan analisis data, peneliti melakukan reduksi data, data display lalu menarik kesimpulan dan verifikasi data.
Penguatan adalah sikap guru dalam memberikan respon kepada siswa dengan tujuan agar siswa termotivasi dalam mengikuti proses belajar. Menurut Miller (2006) ada delapan jenis penguatan yaitu: Fixed‐ratio schedule, Fixed‐interval schedule, Variable‐ratio schedule, Variable‐interval schedule, Differential reinforcement of incompatible behavior, Differential reinforcement of other behavior, Differential reinforcement of low‐rate behavior, and Differential reinforcement of high‐rate behavior.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, secara umum peneliti menemukan calon guru menggunakan enam tipe reinforcement Fixed‐ ratio schedule, Fixed ‐ interval schedule, Variable ‐ratio schedule, Variable ‐interval schedule, Differential reinforcement of incompatible behavior, and Differential reinforcement of high‐rate behavior. Berdasarakan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti Variable ‐interval schedule merupakan tipe penguatan yang sering digunakan oleh calon guru dan Differential reinforcement of incompatible behavior merupakan tipe penguatan yang paling sedikit digunakan oleh calon guru dalam memberikan penguatan terhadap siswa dalam proses belajar .
2017-09-05T00:00:00ZTHE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY AND THEIR TRANSLATION ABILITY IN TRANSLATING ENGLISH TEXT INTO INDONESIAN
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/8080
THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY AND THEIR TRANSLATION ABILITY IN TRANSLATING ENGLISH TEXT INTO INDONESIAN
FITRI NINGSIH
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya korelasi penguasaan kosa kata dengan kemampuan menterjemah teks Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi penguasaan kosa kata dengan kemampuan menterjemah teks Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yang bersifat korelasional dengan populasi mahasiswa semester tujuh tahun akademik 2016/2017 yang berjumlah 94 orang. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling yang berjumlah 30 orang. Data diambil dengan memberikan vocabulary test dan translation test. Tes vocabulary berbentuk pilihan ganda berjumlah 30 butir dan tes translation berbentuk essay. Sebelum tes diberikan kepada sampel penelitian, peneliti melakukan try out kepada mahasiswa semester tujuh yang bukan sampel sebanyak 19 orang untuk mengetahui validitas dan realibilitas tes. Validitas per soal dihitung dengan korelasi Product Moment dan ditemukan 28 soal yang valid, 2 soal yang direvisi, sehingga soal tes tetap sebanyak 30 butir.
Berdasarkan hasil analisis data dan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara penguasaan kosa kata dengan kemampuan menterjemah teks Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, dengan angka indeks korelasi 0.521 yang mengartikan terdapat korelasi sedang atau cukupan antara penguasaan kosa kata dan kemampuan menterjemah.
2017-09-05T00:00:00ZCAUSES OF PROBLEMS FACED BY STUDENTS IN LISTENING COMPREHENSION (A Study of the firts Semester Students of English Teaching Department of IAIN Batusangkar Registered in 2016/2017 Academic Year)”
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/8033
CAUSES OF PROBLEMS FACED BY STUDENTS IN LISTENING COMPREHENSION (A Study of the firts Semester Students of English Teaching Department of IAIN Batusangkar Registered in 2016/2017 Academic Year)”
HUL HADIT
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum tergambarnya peneyebab masalah yang dihadapi mahasiswa dalam proses menyimak (Listening Comprehension) semester satu Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah IAIN Batusangkar tahun akademik 2016/2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa penyebab masalah yang dihadapi mahasiswa dalam proses menyimak dalam Listening For Linguistic Competence.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan penyebab masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dalam Listening Comprehension. Populasinya adalah seluruh mahasiswa semester satu yang mengambil mata kuliah Listening For Linguistic Competence tahun akademik 2016/2017 yang berjumlah 77 orang. Sampel dari penelitian ini diambil menggunakan teknik simple random sampling, dimana 62 orang menjadi sampel penelitian dan 15 orang untuk uji coba. Instrumen penelitian ini adalah angket yang berisi pernyataan tentang penyebab masalah dalam Listening Comprehension yang disusun berdasarkan indicator dalam Listening Comprehension meliputi Speed, Repeated Words, Limited Vocabulary, Signal, Lack Knowledge, Lack Concentration and Habits. Jumlah pernyataan dalam angket ini adalah 40 items. Instrumen yang digunakan adalah angket. Dari angket yang diujicobakan didapat 37 item valid. Sehingga 37 item tersebut yang disebarkan kepada sampel penelitian. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson product moment dan reliabilitas dengan menggunakan split-half teknik. Hasil analisis menunjukan bahwa pernyatan angket valid dengan indeks korelasi 0,514 dan reliable dengan angka koefisien 0.48 pada taraf interpretasi sangat tinggi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab masalah yang dihadapi oleh mahasiswa semester satu jurusan Bahasa Inggris IAIN Batusangkar tahun akademik 2016/2017 pada mata kuliah Listening for linguistic Competence adalah, Speed (10.41%), Repeated Words (10.82%), Limited Vocabulary (30.90%) Signal (10.74%) Lack Knowledge (5,21%) Lack Concentration (21.20%) and Habits (10.69%).
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penyebab masalah tertinggi ialah Limited Vocabulary dengan persentase 30.90% dan lack knowledge yang paling rendah dengan percentase nya 5,21%
2017-09-06T00:00:00ZTHE APPLICATION OF CLASSROOM MANAGEMENT PRINCIPLES IN MICRO TEACHING CLASS
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/8032
THE APPLICATION OF CLASSROOM MANAGEMENT PRINCIPLES IN MICRO TEACHING CLASS
LUSI ANDRIAS TUTI
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya aplikasi prinsip-prinsip pengelolaan kelas oleh mahasiswa dalam kelas Micro Teaching pada semester ketujuh jurusan Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar tahun akademik 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase aplikasi prinsip-prinsip pengelolaan kelas oleh mahasiswa pada mata kuliah Micro Teaching.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Data penelitiannya adalah prinsip-prinsip pengelolaan kelas yang diterapkan oleh mahasiswa semester ketujuh dikelas Micro Teaching. Sumber data dari penelitian ini adalah video recording mengajar mahasiswa semester ketujuh Jurusan Tadris Bahasa Inggris pada ujian komprehensif mereka pada mata kuliah Micro Teaching yang berjumlah 64 dokumen. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum aplikasi prinsip-prinsip pengelolaan kelas oleh mahasiswa di kelas Micro Teaching pada level good yaitu 77,08%. Prinsip-prinsip pengelolaan kelas tersebut diurutkan berdasarkan yang paling tinggi penerapannya. Pertama yaitu equipment diaplikasikan dengan persentase 100% atau berada pada level very good, kedua yaitu warm feeling and enthusiastic 98,44% atau berada pada level very good, ketiga yaitu varied 98,44% atau berada pada level very good, keempat yaitu challenged 90,62% atau berada pada level very good, kelima yaitu emphasizing at matter which positive 87,5% atau berada pada level very good, keenam yaitu sight, sound, and comfort diaplikasikan dengan persentase 75% atau berada pada level good, ketujuh yaitu chalkboard use 57,81% atau berada pada level poor, kedelapan yaitu seating arrangement 46,87% atau berada pada level poor, dan kesembilan yaitu self-discipline cultivation 39,06% atau berada pada level very poor.
2017-09-06T00:00:00Z