PENDIDIKAN (TADRIS) MATEMATIKA
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/1028
Repositori milik Jurusan PENDIDIKAN (TADRIS) MATEMATIKA2024-03-19T01:21:04ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII
DI SMPN 1 RAMBATAN
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/29471
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII
DI SMPN 1 RAMBATAN
RIKA SAFITRI
Rika Safitri, NIM: 15300500057, Judul Skripsi “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Predict-Observe-Explain (POE) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta Didik Kelas VIII di SMPN 1 Rambatan”, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, 2019.
Penelitian ini bertolak dari salah satu permasalahan pembelajaran matematika di sekolah yaitu kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang masih rendah serta sumber belajar yang terbatas. Peserta didik belajar hanya mengandalkan buku paket yang tersedia di perpustakaan dengan jumlahnya yang tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada. Buku paket yang digunakan oleh peserta didik juga tidak dilengkapi dengan model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Dengan demikian, maka perlu adanya sumber belajar pendamping yang mampu menunjang kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Salah satu sumber belajar pendamping yang dapat digunakan siswa adalah LKPD berbasis Predict-Observe-Explain (POE.) Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKPD berbasis Predict-Observe-Explain (POE) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis yang valid, praktis dan efektif
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian pengembangan terdiri dari 3 tahap yaitu (1) tahap define (pendefinisian), dalam tahap ini dilakukan analisis ujung depan, analisis peserta didik dan anlisis tugas. (2) tahap design (perancangan), hasil dari tahap define digunakan untuk merancang design LKPD berbasis Predict-Observe-Explain (POE). Hasil dari tahap design dilanjutkan dengan (3) tahap develop (pengembangan), pada tahap ini dilihat validitas, praktikalitas serta efektivitas dari LKPD berbasis Predict-Observe-Explain (POE). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi, angket respon peserta didik dan tes kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis validitas, analisis praktikalitas serta analisis efektivitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis Predict-Observe-Explain (POE) yang dirancang telah valid dengan hasil validitas sebesar 73,06%. Sementara hasil praktikalitas LKPD yang diperoleh dari hasil angket respon peserta didik yaitu 88,76% dengan kategori sangat praktis. Kemudian hasil efektivitas dengan LKPD terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik dengan N-gain sebesar 0,62 dengan kategori sedang, berdasarkan angket yang telah diberikan respon peserta didik positif terhadap pembelajaran dalam kategori senang, baru, berminat besar dari 80%.
2019-12-17T00:00:00ZANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII.I DI MTsN 3 TANAH DATAR
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/27422
ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII.I DI MTsN 3 TANAH DATAR
DELVA YONA SASTRAWATI
DELVA YONA SASTRAWATI. NIM, 1830105011 judul SKRIPSI Analisis Proses Berpikir Kreatif Peserta Didik Dalam Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Keirsey Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII.I di MTsN 3 Tanah Datar. Jurusan Tadris Matematika Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengetahui proses berpikir kreatif peserta didik dalam pemecahan masalah matematis. Namun pada kenyataannya proses berpikir kreatif peserta didik kurang diperhatikan. Proses berpikir kreatif peserta didik berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh kepribadian peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini membahas proses berpikir kreatif peserta didik ditinjau dari tipe kepribadian the keirsey temperament sorter (KTS). Tahap yang digunakan adalah proses berpikir kreatif menurut Wallas. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah empat orang peserta didik kelas VIII MTsN 3 Tanah Datar yang terdiri dari 1 orang peserta didik tipe untuk masing-masing kepribadian guardian, artisan, rational dan idealist. Penentuan tipe kepribadian keirsey dari subjek yang akan dipilih menggunakan angket the keirsey temperament sorter (KTS). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik angket, tes dan wawancara yang dilakukan pada materi bangun ruang sisi datar. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada pendapat Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kemampuan berpikir kreatif peserta didik guardian tergolong kreatif dengan proses berpikir pada tahap persiapan subjek tidak membuat diketahui dan ditanya sedangkan pada tahap iluminasi subjek hanya terpaku dengan cara yang diajarkan guru sehingga kurang tepat mengembangkan alternatif lain. Tahap inkubasi dan iluminasi peserta didik guardian sudah melewati tahap dengan sempurna (2) Kemampuan berpikir kreatif peserta didik artisan tergolong tidak kreatif dan proses berpikir kreatif pada tahap persiapan tidak menuliskan informasi yang ada pada soal, tahap inkubasi cendrung cepat bosan, tahap iluminasi tidak bisa menyebutkan alternatif lain dan tahap verifikasi tidak bisa mengembangkan ide. (3) Kemampuan berpikir kreatif peserta didik rational tergolong sangat kreatif dan proses berpikir kreatif peserta didik dengan tipe kepribadian rational sudah bisa melewati semua tahap baik persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi. (4) Kemampuan berpikir kreatif peserta didik idealist tergolong sangat kreatif, tapi pada indikator elaboration, peserta didik belum bisa memerinci gagasan dan proses berpikir kreatif peserta didik kepribadian idealist sudah bisa melewati semua tahap dengan baik namun kurang sempurna.
2022-08-18T00:00:00ZANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS X SMA N 1 KEC. LAREH SAGO HALABAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK SISWA
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/27415
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS X SMA N 1 KEC. LAREH SAGO HALABAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK SISWA
SUCI INDAH SARI
Suci Indah Sari. NIM, 1830105055 judul SKRIPSI “Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X SMA N 1 Kec. Lareh Sago Halaban Ditinjau Dari Kemampuan Numerik Siswa”. Jurusan tadris matematika Institut agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Diketahui bahwa siswa kesulitan dalam menyatakan permasalahan ke dalam notasi matematika serta dalam menyelesaikan soal dengan indikator menyusun argumen, merumuskan defenisi,generalisasi, melakukan operasi hitung dan mengungkapkan kembali deskripsi matematika. Hal tersebut bermula dari kemampuan numerik siswa dalam menghadapi berbagai permasalahan matematika. Kemampuan numerik siswa yang berbeda berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mempunyai kemampuan numerik tinggi, sedang dan rendah. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA N 1 Kec. Lareh Sago Halaban yang terdiri dari 2 orang siswa dengan kemampuan numerik tinggi, 2 orang siswa dengan kemampuan numerik sedang, dan 2 orang siswa dengan kemampuan numerik rendah. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini diantaranya peneliti sebagai instrumen utama, dan instrumen pendukung berupa tes kemampuan numerik, tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan konsep Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan numerik tinggi lebih mudah dalam menginterpretasi dan mengkomunikasikan ide dan gagasan matematika. Subjek kemampuan numerik sedang cenderung kurang mampu dan sedikit kesulitan dalam menginterpretasikan dan mengkomunikasikan gagasan matematika. Dan subjek dengan kemampuan numerik rendah cenderung tidak mampu menginterpretasikan dan mengkomunikasikan gagasan matematika. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang kemampuan komunikasi matematis siswa SMA.
2022-08-18T00:00:00ZPENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS ALQURUN TEACHING MODEL (ATM) PADA MATERI LINGKARAN DI MTsS PSA SULIT AIR
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/27413
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS ALQURUN TEACHING MODEL (ATM) PADA MATERI LINGKARAN DI MTsS PSA SULIT AIR
Yunia Sartika, NIM : 1830105065, Judul Skripsi : Pengembangan Modul Matematika Berbasis ALQURUN Teaching Model (ATM) Pada Materi Lingkaran Di MTsS PSA Sulit Air, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, 2022. Latar belakang penelitian ini adalah dilihat dari ketidak tercapaian tujuan pembelajaran matematika yang terjadi di MTsS PSA Sulit Air, hal ini dapat di lihat dari hasil belajar secara kuantitatif yang menggambarkan hasil belajar matematika di sekolah tersebut. Salah satu penyebab dari ketidaktercapaian tujuan pembelajaran adalah sumber belajar yang digunakan disekolah tidak dilengkapi contoh soal dan pembahasan materi pembelajaran yang ada pada sumber belajar disekolah yang sedikit. Sehingga pembelajaran menjasi bersifat teacher centered karena peserta didik menjadikan guru sebagai sumber belajar utama. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengembangkan sebuah modul yang dapat menjadi pelengkap sumber belajar yang ada bagi peserta didik. Modul yang dikembangkan adalah modul berbasis ALQURUN Teaching Model (ATM) sebuah model pembelajaran yang memiliki urutan dengan memodifikasi urutan taksonomi bloom dan kompetensi inti yang ada pada kurikulum 2013. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan atau disebut juga dengan Reseacrh and Development. Tahap pelaksanaan yang peneliti lakukan ada tiga tahap yaitu define (pendefenisian), design (perancangan) dan development (pengembangan). Subjek penelitian peneliti adalah peserta didik kelas VIII-2 di MTsS PSA Sulit Air. Instrument penelitian yang digunakan peneliti adalah lembar validasi modul dan angket respon peserta didik terhadap modul. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan rumus analisis validitas dan praktikalitas. Hasil penelitian diperoleh bahwa Modul berbasis ALQURUN Teaching Model (ATM) yang dirancang telah valid dan praktis. Hasil validitas modul adalah 83,33 % dengan kategori valid. Sementara hasil praktikalitas modul adalah 77,33 % dengan kategori cukup praktis. Kata kunci : Modul berbasis ALQURUN Teaching Model (ATM)
2022-08-18T00:00:00Z