Abstract:
Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa idealnya anak usia 4 s/d
6 tahun memiliki kencederungan atau lebih menyukai bermain dengan teman sebayanya dari pada mengamalkan ibadah yang telah ditanamkan orang tua terutama saat waktunya ibadah shalat tiba. Namun kenyataannya ada anak usia 4 s/d 6 tahun mampu mengamalkan ibadah terutama ibadah shalat yang ditanamkan orang tuanya sejak dini. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian tentang peranan orang tua dalam
membiasakan ibadah shalat terhadap anak usia 4 s/d 6 tahun. Adapun tujuan penelitian ini adalah (a) mengetahui upaya orang tua dalam membiasakan ibadah shalat pada anak, (b) mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat orang tua dalam membiasakan ibadah shalat pada anak usia 4 s/d 6 tahun, (c), mengetahui keberhasilan orang tua dalam membiasakan beribadah shalat pada anak usia 4 s/d 6 tahun.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar jorong Rumbai Nagari Padang Laweh Malalo. Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara, Observasi dan dokumentasi dengan sumber data yaitu lisan (informan) dan perbuatan (peristiwa).
Hasil penelitian menunjukkan (1) upaya orang tua dalam membiasakan beribadah terutama shalat adalah melalui pendekatan keteladanan, pembiasaan, pemberian nasehat serta hadiah dan sudah diterapkan pada anak usia 4 s/d 6 tahun. (2) lingkungan tempat tinggal di Jorong Rumbai dalam bidang keagamaan masih sangat kental, sehingga orang tua termotivasi untuk membiasakan pengamalan beribadah pada anak khususnya shalat dari usia dini yaitu umur 4 sampai 6 tahun. (3) hasil yang dicapai dari peranan orang tua dalam menanamkan pengamalan beribadah shalat terhadap anak usia 4 s/d 6 tahun di jorong rumbai, adalah banyaknya anak-anak usia 4 s/d tahun yang mengikuti shalat fardu di masjid, anak-anak dapat menghafalkan bacaan-bacaan shalat dengan gerakan-gerakan shalat.