Publikasi IAIN Batusangkar

Penerapan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas X IPA di SMA N 1 Sungayang

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisor SUSI HERAWATI, S.AG., M.PD.
dc.contributor.advisor Ummul Huda, M.Pd.
dc.contributor.author DIKI RAHMAN
dc.contributor.editor DIKI RAHMAN
dc.contributor.other KURNIA RAHMI Y, S.PD.,M.SC
dc.contributor.other LELY KURNIA, S.PD., M.SI.
dc.date.accessioned 2018-05-30T01:00:29Z
dc.date.available 2018-05-30T01:00:29Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar
dc.date.issued 2018-02-26
dc.identifier 13105021
dc.identifier.uri http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/10589
dc.description Kata Kunci : Model Pembelajaran CORE, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
dc.description.abstract ABSTRAK Diki Rahman, NIM. 13 105 021 Judul Skripsi “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS X IPA DI SMA N 1 SUNGAYANG”, Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Batusangkar 2018. Pokok permasalahan penelitian ini adalah siswa kelas X IPA memiliki kemampuan berpikir kritis matematis sangat rendah. Rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa disebabkan karena siswa tidak ingin membiasakan dirinya untuk berpikir lebih dalam menyelesaikan suatu masalah. Tidak ada siswa yang mempunyai inisiatif untuk bertanya, padahal siswa belum mengerti tentang pelajaran yang dijelaskan dan ketika guru memberikan soal kepada siswa dengan langkah yang sama namun soalnya berbeda, siswa tidak dapat mengembangkan,mengeluarkan ide-ide dan pendapat terhadap soal yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan penggunaan model pembelajaran CORE lebih baik dari penggunaan pembelajaran konvensional kelas X IPA di SMA N 1 Sungayang. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan Rondomized Control Group Only Design. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas X IPA SMA N 1 Sungayang tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari tiga kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel yang terambil sebagai kelas ekseperimen adalah kelas X IPA 1 dan yang menjadi kelas kontrol kelas X IPA 2. Data kemampuan berpikir kritis matematis siswa diperoleh dari hasil pemberian tes berupa soal kemampuan berpikir kritis yang diberikan di akhir pembelajaran. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan penerapan model pembelajaran CORE lebih baik dari pada kemampuan berpikir kritis matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Kata kunci: Model Pembelajaran CORE, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis.
dc.publisher PENDIDIKAN (TADRIS) MATEMATIKA
dc.subject Model Pembelajaran CORE, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
dc.title Penerapan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas X IPA di SMA N 1 Sungayang
dc.type Thesis S1


Files in this item

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku