Abstract:
SUCI DWI GUSNA. 14 105 069. “PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI GARIS DAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS VII MTs N 1 PAYAKUMBUH”. Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, 2018.
Masalah yang ditemukan adalah kurangnya sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran matematika sebagai alat bantu dalam pembelajaran matematika. Dalam pemilihan sumber belajar, guru hanya menggunakan buku teks yang dibuat sendiri dan buku paket yang sudah jadi.Kurangnya sumber belajar yang mana siswa masih terfokus terhadap pemakaian buku paket yang penjelasannya sulit untuk dimengerti siswa.Buku paket yang digunakan merupakan hasil copy dari perpustakaan yang mana diperpustakaan terdapat keterbatasan dalam jumlah maupun dari segi kualitasnya untuk pembelajaran matematika, sehingga siswa agak sulit dalam memenuhi kebutuhan pengetahuannya serta dalam mencari tugas ketika diberikan guru. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu sumber belajar yang bisa digunakan oleh siswa dan guru yaitu modul.Selain itu, modul yang dirancang dibuat dengan menggunakan metode pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika berbasis pemecahan masalah pada materi garis dan sudut
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian pengembangan terdiri dari 4 tahap yaitu(1) tahap define, dilakukan untuk mendapatkan permasalahan yang berhubungan dengan bahan ajar, dalam tahap ini dilakukan wawancara dengan guru, analisis silabus, RPP, dan sumber belajar serta meriview literatur tentang modul,(2) tahap design, hasil dari tahap define digunakan untuk merancang design modul matematika berbasis pemecahan masalah pada materi garis dan sudut serta merancang RPP, (3) tahap develop, tahap ini digunakan untuk melihat validitas modul, praktikalitas dan efektivitas modul matematika berbasis pemecahan masalah pada materi garis dan sudut, (4) tahap disseminate, tahap ini digunakan untuk menyebarluaskan modul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul matematika berbasis pemecahan masalah yang dirancang telah valid dengan hasil validitas yang diperoleh adalah 76,21%. Kemudian modul matematika berbasis pemecahan masalah telah praktis digunakan setelah di uji coba kepraktisannya pada 40 orang siswa kelas VII MTs N 1 Payakumbuh, dengan hasil praktikalitas 75,44%. Selain itu modul matematika berbasis pemecahan masalah telah efektif digunakan terlihat dengan hasil angket respon siswa positif terhadap pembelajaran menggunakan modul berbasis pemecahan masalah pada materi garis dan sudut dan juga terlihatpada hasil belajar siswa yaitu 85% dari seluruh siswa mendapatkan skor lebih besar dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan