Abstract:
Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya tahun 2015 dengan menggunakan rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektifitas dan efisiensi pendapatan asli daerah, rasio aktivitas, dan rasio efesiensi belanja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektifitas dan efisiensi pendapatan asli daerah, rasio aktivitas, dan rasio efesiensi belanja.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sumber penelitian adalah Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Analisis data yang penulis gunakan adalah rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektifitas dan efisiensi pendapatan asli daerah, rasio aktivitas, dan rasio efesiensi belanja.
Hasil dari analisis kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang telah penulis lakukan berdasarkan analisis kinerja keuangan daerah, rasio kemandirian keuangan daerah sebesar 7,70% berarti ketergantungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sangat tinggi terhadap bantuan dari Pemerintah Pusat, provinsi dan lainnya sehingga tingkat kemandirian daerah rendah sekali. Kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya dilihat dari rasio efektifitas pendapatan asli daerah efektif sebesar 83,67% dengan kategori kurang efektif. Rasio efesiensi PAD dapat dikatakan efesiensi sebesar 2,36% dengan kategori sangat efisensi. Rasio belanja langsung sebesar 51,61% dan rasio belanja tidak langsung sebesar 48,38% dapat dikatakn baik. Dan rasio efesiensi belanja sebesar 94,28% secara umum dapat dikatakan baik.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Kemandirian, Efektifitas PAD, Efesiensi PAD, Rasio Aktivitas, Rasio Efesiensi Belanja.