Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kreatifitas menggambar anak kelompok B2 di Taman Kanak-kanak Hidup Bersama Galogandang. Hal ini dilihat dari banyak anak yang kurang antusias pada kegiatan menggambar yang menyebabkan anak tidak menggambar sesuai dengan gagasannya. Ini dikarenakan metode yang digunakan oleh guru kurang dapat merangsang imajinasi dan juga terlalu monoton, sehingga kreatifitas menggambar anak akan terhambat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pelaksanaan metode bercerita dapat meningkatkan kreatifitas menggambar pada anak kelompok B2
Taman Kanak-kanak Hidup Bersama Galogandang? Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode bercerita dapat meningkatkan kreatifitas menggambar anak kelompok B2 Taman Kanak-kanak Hidup Bersama Galogandang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah metode bercerita dapat meningkatkan kreatifitas menggambar anak kelompok B2 di Taman Kanak-kanak Hidup Bersama Galogandang.
Sesuai dengan masalah di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pre eksperimental desain, dengan model One Group Pretest-Postest Desain. Dalam penelitian ini populasinya yaitu seluruh anak di Taman Kanak-kanak Hidup Bersama Galogandang. Yang terdiri dari dua lokal dengan jumlah murid 22 anak. Yang mana sampelnya adalah kelompok B2 terdiri dari 10 orang anak dalam satu kelas. Perlakuan yang diberikan adalah dengan menggunakan metode bercerita dalam meningkatkan kreatifitas menggambar anak.
Sebelum perlakuan/treatment diberikan kepada anak, terlebih dahulu diberikan pretest untuk melihat kreatifitas menggambar anak. Adapun rata-rata hasil pretest adalah 10,1. Setelah pretest dilakukan kemudian diberikan perlakuan berupa pelaksanaan metode bercerita, selama melaksanakan treatment terjadi
suatu peningkatan yang terlihat dari hasil posttest yang mana rata-ratanya yaitu
17,9.
Untuk menguji signifikansi t0 dengan cara membandingkan t0 (“t” hitung) dengan tt (“t” tabel), apabila dilihat pada tabel nilai t taraf 1% maka diperoleh harga kritik t sebesar 3,25. Maka hasil dari t hitung yaitu 9,13>3,25. Dengan demikian, berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak, artinya metode bercerita dapat meningkatkan kreatifitas menggambar anak di Taman Kanak-kanak Hidup Bersama Galogandang.