Abstract:
Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan kerjasama anak di TK Al-Wafa’a Ombilin. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode proyek terhadap kemampuan kerjasama anak kelompok B-1.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan model pre eksperimen dengan bentuk rancangan one group pretest-posttes yaitu dengan memberikan perlakukan terhadap satu kelompok ( tidak ada kelompok kontrol) dengan melihat perbedaan antara pretest dan posttest sebagai hasil perlakuan. Maksudnya penulis menggunakan metode proyek kepada satu kelompok saja yaitu kelompok eksperimen dengan banyak sampel 15 orang anak, tidak ada kelompok kontrol sebagai pembandingnya. Namun yang diberikan pembanding dalam penelitian ini hasil pretest ( sebelum diberi perlakuan) dan posttest ( setelah diberikan metode proyek).
Berdasarkan hasil penelitian kemampuan kerjasama pada anak meningkat setelah dilakukan metode proyek. Hal ini dilihat dari tabel hasil penelitian masing-masing subjek penelitian bahwa proses metode proyek terlihat adanya peningkatan kemampuan kerjasama pada anak sebesar 52,35. Berdasarkan analisis perhitungan statistik melalui taraf signifikan 5% terlihat dari t0 lebih besar dari tt maka hipotesis alternatif (ha) diterima, artinya metode proyek berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan kerjasama pada anak B di TK Al-Wafa’a Ombilin.