Abstract:
Penelitian ini mengkaji tentang Pengembangan Kemandirian Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran Di TK B Tunas Baru Parambahan. Di mana peneliti lebih memfokuskan pada kemandirian sosial emosional dan kemandirian intelektual anak di TK B Tunas Baru Parambahan.
Kemandirian merupakan kemampuan keterampilan yang dimiliki anak untuk melakukan segala sesuatu sendiri, baik yang terkait dengan aktifitas bantu diri maupun aktifitas dalam kesehariannya tanpa tergantung pada orang lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan kemandirian sosial emosional dan intelektual anak usia dini di TK B Tunas Baru Parambahan sebelum bermain peran, untuk mengetahui pengembangan kemandirian sosial emosional anak di TK B Tunas Baru Parambahan melalui bermain peran, untuk mengetahui pengembangan kemandirian intelektual anak di TK B Tunas Baru Parambahan melalui bermain peran, untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru untuk pengembangan kemandirian anak di TK B Tunas Baru Parambahan, untuk mengetahui kemandirian sosial emosional dan intelektual anak di TK B Tunas Baru Parambahan setelah bermain peran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini anak yang berumur 5-6 tahun di kelompok B1 TK Tunas Baru Parambahan yang berjumlah 15 orang dan guru di TK tersebut sebanyak 3 orang. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui kegiatan bermain peran, kemandiran sosial emosional anak sudah bagus, di mana anak sudah mampu mengajak teman untuk bermain atau anak sudah mau bermain bersama teman. Saat disuruh untuk tampil ke depan kelas sudah mempunyai kepercayaan diri untuk tampil ke depan kelas. Anakpun sudah mau bekerja sama dengan teman tanpa membeda-bedakan teman. Saat kegiatan bermain peran anak sudah terlibat aktif mengikuti kegiatan. Anak sudah tidak ditunggui oleh orang tua lagi saat melakukan kegiatan dan orang tua sudah menunggu anak di luar kelas.
Melalui kegiatan bermain peran kemandirian intelektual anak sudah bagus, di mana saat kegiatan berlangsung anak sudah bisa mengerjakan kegiatan bermain sampai selesai meskipun masih ada anak yang dibantu oleh guru. Saat kegiatan berlangsung anak sudah mampu memanfaatkan benda-benda yang digunakan. Ketika kegiatan telah selesai anak sudah bisa membereskan peralatan yang telah digunakan dan meletakkannya ke tempat semula.