Abstract:
PENGARUH KONSELING COGNITIF BEHAVIOUR THERAPY (CBT) UNTUK MENGATASI DAMPAK PACARAN DI SMAN 1 SUNGAI TARAB
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah besarnya dampak pacaran yang ada pada siswa kelas X di SMAN 1 Sungai Tarab. Hal ini dikarenakan pola piker meraka yang salah, dimana siswa menganggap pacaran adalah suatu kebutuhan, apabila tidak punya pacar maka ia akan dianggap “ketinggalan zaman”, bahkan siswa itu sendiri menganggap ia “tidak laku” dan juga merasa malu apabila di katakana “Jomblo”Sehingga dengan adanya pemikiran siswa tersebut berdampak pada pola tingkah lakunya yang tidak sesuai dan mengarah ke dampak negatif. Dengan adanya dampak pacaran yang besar tersebut mengakibat pola untuk mengatasi dampak pacaran di SMAN 1 Sungai Tarab yang tergolong besar melalui konseling CBT setting kelompok. Penulis akan melihat bagaimana pengaruh konseling CBT setting kelompok untuk mengatasi dampak pacaran yang tergolong besar di SMAN 1 Sungai Tarab. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh signifikan teknik CBT dengan layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi dampak pacaran di SMAN 1 Sungai Tarab.
Metode penelitian yang digunakan yaitu pre-experimen dengan jenis the one group pretest posttest design yang bertujuan untuk melihat dampak pacaran sebelum diberikan konseling CBT setting kelompok. Subjek penelitian penulis yaitu 10 orang siswa kelas X SMAN 1 Sungai Tarab, 10 orang siswa yang penulis ambil terdiri dari 9 orang memiliki dampak pacaran yang besar, dan 1 orang terolong sedang. Tujuan penulis mengambil 10 orang siswa ini adalah agar terentaskannya dampak pacaran pada siswa di SMAN 1 Sungai Tarab dan terciptanya dinamika kelompok dalam bimbingan kelompok yang penulis laksanakan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan skala likert yang di analisis dengan menggunakan Uji-t.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa dampak pacaran siswa kelas X SMAN 1 Sungai Tarab sebelum diberikan layanan pada kategori besar. Setelah diberikan konseling CBT setting kelompok ternyata terjadi penurunan skor menjadi kategori sedang, dan kategori kecil dan sangat kecil. Peningkatan dari hasil pretest kepada posttest siswa tersebut melalui skala yang disebarkan. Berdasarkan hasil uji statistik yang penulis lakukan yaitu t0: 4,74 dan tt: 3,25 pada taraf signifikasi 1%. Sehingga hipotesis alternatif Ha diterima, ini berarti bahwa teknik CBT dengan layanan bimbingan kelompok berpengaruh signifikan terhadap dampak pacaran pada siswa kelas X di SMAN 1 Sungai Tarab.