Abstract:
DELFI, NIM 14 202 021 dengan judul skripsi “Strategi Pemasaran PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Tabungan Wadi’ah”. Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, 2019. Skripsi ini disusun untuk mendeskripsikan “Strategi Pemasaran PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Tabungan Wadi’ah”. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang dipaparkan secara deskriptif kualitatif. Sumber data primer penelitian ini adalah yaitu pimpinan dan bagian pemasaran dan sumber data sekunder adalah dokumen-dokumen berupa data rekapitulasi jumlah nasabah, pegawai bank, customer service dan bagian pembiayaan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara terstruktur dengan menggunakan daftar wawancara yang telah penulis siapkan dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran secara umum mengenai “Strategi Pemasaran PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Tabungan Wadi’ah”. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, bahwa PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang menggunakan strategi pemasaran 4P (product, price, promotion, place) dalam meningkatkan jumlah nasabah produk tabungan wadi’ah. Bentuk dari strategi product adalah dengan menciptakan brand (merek) Tabungan Bajapuik. Strategi price (harga) adalah menetapkan tarif yang tidak terlalu tinggi untuk pembukaan rekening yaitu Rp. 20.000-, dan adanya pemberian bonus sebanyak 4,5% /tahun dari keseluruhan tabungan nasabah. Bentuk strategi promotion (promosi) yaitu dengan personal selling dan non personal selling. Personal selling yaitu dengan door to door dan dari mulut ke mulut. Non personal selling yaitu dengan periklanan dan publisitas. Periklanan mengggunakan majalah, koran, dan brosur. Publisitas dengan melakukan bazar. Dari strategi place (distribusi) PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang, suatu keuntungan bagi BPRS untuk menarik nasabah lebih banyak dari bank lain karena merupakan satu-satunya bank pembiayaan rakyat syariah yang ada di kota Sawahlunto. Selain itu bank ini juga terletak di pusat keramaian kota Silungkang yaitu di pasar Silungkang itu sendiri. Kendala pemasaran tabungan wadi’ah yang dihadapi PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang dalam meningkatkan jumlah nasabah ada dua yaitu kendala internal dan eksternal. Kendala internal yaitu tebatasnya media iklan untuk mempromosikan tabungan. Kendala eksternal yaitu tidak semua calon nasabah merespon dengan baik saat memasarkan produk dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang BPRS.