Abstract:
Pembahasan ahli bahasa Arab tentang kalimat (jumlah; tarkib, sentence, frase) dalam bahasa Arab tidak terlepas dari polemik, khususnya dalam memberikan batasan-batasan dan termterm yang digunakan, baik di era klasik maupun modern. Polemik utamanya terkait dengan penggunaan terma kalam dan jumlah dan pengertian-nya, apakah dua terma yang sinonim atau bukan, yang kemudian berpengaruh pada unsur-unsur yang membangunnya. Tetapi pada dasarnya perbedaan mereka itu tidak substantif, melainkan lebih sebagai perdebatan teknis analisa dan bersifat parsial.