Abstract:
INDAH PERMATA SARI. NIM 14 106 029 judul skripsi “ Analisis Keterampilan Argumentasi Ilmiah Siswa Kelas XI IPA Menggunakan Model Toulmin’s Argument Pattern dengan Penerapan Motode Problem Solving”. Jurusan Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Batusangkar 2018. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan argumentasi ilmiah siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Payakumbuh dalam proses pembelajaran, serta metode yang digunakan kurang mampu mengasah keterampilan agumentasi ilmiah siswa. Oleh karena itu, dengan adanya penerapan metode problem solving dalam proses pembelajaran dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana keterampilan argumentasi ilmiah siswa kelas XI IPA pada pembelajaran biologi materi sistem gerak manusia menggunakan model Toulmin’s Argumentation Pattern (TAP) dengan penerapan metode problem solving. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penarikan sampel dari populasi dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Untuk instrumen pengumpulan data digunakan lembar tes keterampilan argumentasi ilmiah siswa dan pedoman wawancara. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan argumentasi ilmiah siswa pada komponen Claim 35 % adalah weak , Ground 20 % adalah weak, Warrant 12 % adalah Very weak, Backing 15 % adalah Very weak, Modal qualifiers 18 % adalah Very weak, sedangkan pada komponen Rubuttal 0 % adalah Very weak. Secara keseluruhan keterampilan argumentasi ilmiah kelas XI IPA 1 SMA N 2 Payakumbuh berada pada tingkat kemampuan rendah. Rendahnya keterampilan tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan siswa yang hanya mengandalkan jawaban orang lain tanpa mengeluarkan pendapat sendiri untuk menjawab permasalahan yang terdapat pada soal. Selain itu, rendahnya keterampilan argumentasi ilmiah juga dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang kurang melatih siswa dalam berargumentasi.