Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterbatasan sumber belajar yang digunakan. Sumber belajar yang digunakan hanya berupa buku paket yang di miilki guru dan beberapa orang siswa.Disamping itu guru juga kurang mampu mengembangkan bahan ajar karena keterbatasan waktu dan dana yang mereka miliki. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu produk berupa modul ekosistem berbasis learning cycleyang valid dan praktis.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research of Development). Prosedur pengembangan penelitian yang digunakan adalah model 4-D yaitu define, design,develop dan disseminate. Penelitian ini tidak melakukan tahap disseminate. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar validasi, observasi, angket dan wawancara. Untuk instrumen penelitian digunakan lembar validasi, lembar observasi, lembar angket dan pedoman wawancara. Lembar validasi dan angket dianalisis dengan mencari persentase, sedangkan hasil observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif. Setelah itu ditentukan kualitas dari produk yang dikembangkan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa modul ekosistem berbasis learning cycleyang dihasilkan valid dengan persentase penilaian sebesar 76,46%, dan Hasil uji praktikalitas melalui angket respon dikategorikan sangat praktis dengan persentase penilaian 93,80%, hasil observasi serta hasil wawancara yang diolah secara statistik deskriptif. Jadi, modul ekosistem berbasis learning cycle yang dihasilkan valid dan praktis.