Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menganalisis kemampuan penalaran generalisasi siswa dalam pembelajaran matematika, yang dapat dijadikan pedoman dalam merancang pembelajaran dengan baik. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa agar tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai adalah kemampuan penalaran. Siswa yang mendayagunakan kemampuan penalarannya dengan baik, akan memberikan keuntungan kepada siswa itu sendiri yaitu, siswa mudah mamahami konsep, mengkomunikasikan dan memecahkan suatu masalah, terkhususnya untuk kemampuan penalaran generalisasi matematis siswa.
Fakta yang ada di lapangan kemampuan penalaran generalisasi siswa bagus,tetapi siswa belum mendayagunakan kemampuan penalaran generalisasinya secara maksimal. Belum maskimalnya siswa dalam mendayagunakan kemampuan penalaran generalisasi matematis, mengakibatkan siswa bernalar kurang logis dan sistematis. Hal ini juga peneliti temukan di SMP Islam Raudhatul Jannah, dalam menyelesaikan soal banyak siswa yang memiliki jawaban yang benar, tetapi masih terdapat langkah-langkah yang digunakan siswa kurang sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran generalisasi siswa pada aspek: (1) Menjelaskan/identifikasi pola (masalah), (2) Menggunakan hasil identifikasi untuk menentukan langkah berikutnya, (3) Membuat formula/mengambil kesimpulan (generalisasi), (4) Menggunkan hasil generalisasi (formula) untuk pemecahan masalah.
Penelitian ini menggunakan metode gabungan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII1 SMP Islam Raudhatul Jannah yang berjumlah 28 orang. Data yang dikumpulkan berupa data tes kemampuan penalaran generalisasi matematis dan hasil wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tulisan dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan prosedur mereduksi data, analisis hasil kerja, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Setelah itu, dilakukan validasi dengan menggunakan triangulasi data.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Menjelaskan/identifikasi pola (masalah) tergolong sangat memuaskan, (2) Menggunakan hasil identifikasi untuk menentukan langkah berikutnya tergolong cukup memuaskan (3) Membuat formula/mengambil kesimpula(generalisasi), pada indikator ini memiliki predikat sangat memuaskan, (4)Menggunkan hasil generalisasi (formula) untuk pemecahan masalah tergolong memuaskan.