Abstract:
Sumber belajar yang kurang mendukung dan soal-soal dalam LKS yang kurang menuntut kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menyebabkan siswa kurang memahami materi serta rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Padahal LKS adalah salah satu sumber belajar yang dapat membuat siswa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Jika dalam LKS diberikan permasalahan kontekstual yang berhubungan dengan materi kubus dan balok, maka siswa akan lebih memahami materi karena siswa dapat menemukan dan menyimpulkan sendiri tentang materi tersebut berdasarkan penyelesaian yang diberikannya terhadap masalah dalam LKS. Selain itu diharapkan juga siswa dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan hal ini dibutuhkan LKS yang mengandung permasalahan yang bisa dipecahkan siswa, serta soal-soal pemecahan masalah yang berhubungan dengan materi kubus dan balok, dengan demikian pada skripsi ini dibahas mengenai pengembangan LKS kubus dan balok berbasis REACT khusus pada kemampuan pemecahan masalah matematis.
Adapun tujuan penelitian ini secara umum adalah menghasilkan produk berupa LKS kubus dan balok berbasis REACT yang dapat membantu siswa SMPN 3 Batusangkar dalam memahami materi kubus dan balok. Tujuan penelitian secara khusus adalah untuk mendapatkan data apakah LKS kubus dan balok berbasis REACT khusus pada kemampuan pemecahan masalah matematis yang dihasilkan telah memenuhi kriteria valid dan praktis.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian pengembangan ini terdiri dua tahap yaitu: (1) Analisis Muka-Belakang (Front-end Analysis), tahap analisis muka-belakang dilakukan untuk mendapatkan gambaran kondisi di lapangan, dalam tahap ini dilakukan wawancara dengan guru, analisis silabus, RPP, dan sumber belajar, serta mereview literature tentang LKS, (2) tahap Prototipe (Prototype), hasil dari analisis muka-belakang digunakan untuk merancang prototipe LKS kubus dan balok berbasis REACT. Adapun teknik pengumpulan data adalah penyebaran lembar validasi dan angket respon siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi dan angket respon siswa. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Komponen-komponen yang termuat dalam LKS meliputi tujuan, landasan teori, alat dan bahan, langkah percobaan, pertanyaan, dan kesimpulan. Disamping itu LKS mengacu pada strategi pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) dan beberapa indikator pemecahan masalah matematis.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS kubus dan balok berbasis REACT khusus pada kemampuan pemecahan masalah matematis yang dirancang telah valid. LKS kubus dan balok berbasis REACT khusus pada kemampuan pemecahan masalah matematis telah sangat praktis dari segi keterbacaan setelah diuji coba kepraktisannya pada siswa SMPN 3 Batusangkar kelas IX5.