Abstract:
Penelitian ini didasari pembelajaran matematika yang sudah menjadi paradigma di Indonesia, yaitu mengajarkan tanpa menanamkan konsep pada siswa. Rendahnya pemahaman siswa dalam mengingat kembali pelajaran tersebut menyebabkan siswa tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang sifatnya mengingat.Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematis siswa.Hal ini peneliti temukan pada kelas X SMAN 1 Salimpaung dalam materi dimensi tiga. Untuk menguji dugaan tersebut, dilakukan penelitian dengan mencari signifikansi dan besarnya pengaruh kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah terhadap kemampuan reflektif secara partial dan simultan.
Jenis penelitian ini adalah metode analisis asosiatif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa Kelas X3 SMAN 1 Salimpaung yang berjumlah 21 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes yang terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah, tes kemampuan berpikir kreatif dan tes kemampuan reflektif. Hipotesis yang diajukan diuji dengan menggunakan uji-t dua arah untuk pengaruh secara partial dan uji-F dua arah untuk pengaruh secara simultan.
Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan berpikir kreatif terhadap kemampuan reflektif, terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis terhadap kemampuan reflektif, terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah secara simultan terhadap kemampuan reflekttif.