Abstract:
Melalui wawancara dengan salah seorang guru fisika, didapatkan informasi bahwa kemampuan kognitif siswa SMAN 1 Batusangkar tergolong menengah, hal ini tergambar dari dokumentasi nilai siswa yang penulis dapatkan dari salah satu guru fisika yang mengajar di kelas X MIPA. Dari informasi yang penulis dapatkan tersebut diketahui bahwa pengembangan kemampuan kognitif siswa lebih sering pada tingkat C1-C4,sedangkan untuk tingkat C5-C6 jarang sekali dikembangkan. Pengembangan kemampuan kognitif yang baik adalah pengembangan seluruh tingkatan proses kognitif, yaitu pada tingkatan C1-C6. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kompleksitas dimensi pengetahuan dan tingkat proses kognitif siswa pada materi suhu dan kalor berdasarkan hasil tes tertulis siswa kelas X MIPA semester 2 SMAN 1 Batusangkar sesuai dengan tingkatan-tingkatan pada taksonomi bloom revisi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMAN 1 Batusangkar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah X MIPA 4 SMAN 1 Batusangkar.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data berikut, kompleksitas dimensi pengetahuan dan tingkat proses kognitif siswa SMAN 1 Batusangkar yang dianalisis berdasarkan taksonomi bloom revisi tergolong kurang menurut kriteria ketuntasan pengetahuan kurikulum 2013. Dari data diperoleh persentase kemampuan faktual 64,19%, pengetahuan konseptual 52,21%, dan pengetahuan prosedural 30,59%. Dari persentase dimensi pengetahuan ini terlihat bahwa pengetahuan prosedural memiliki persentase terendah dari dimensi pengetahuan yang lainnya. Pada tingkat proses kognitif yang juga dianalisis berdasarkan taksonomi bloom revisi tergolong kurang. Dari data diperoleh persentase untuk tingkat C1 64,32%, tingkat C2 49,48%, tingkat C3 34,38%, tingkat C4 53,39%, tingkat C5 46,61%, dan tingkat C6 45,83%. Dari keseluruhan tingkat proses kognitif taksonomi bloom revisi tingkat C3 memiliki persentase paling rendah.