Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang apa saja reaksi kecemasan siswa kelas X menghadapi ujian semester di MAN 2 Batusangkar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Artinya penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk melihat data reaksi kecemasan siswa adalah skala model Likert. Dari populasi 329 siswa, diambil secara simple random sampling yakni pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi tersebut. Sampel penelitian ini sebanyak 97 siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan validasi isi yaitu menggunakan pendapat para ahli atau pakar profesional.
Berdasarkan hasil penelitian ini terungkap bahwa reaksi kecemasan siswa kelas X menghadapi ujian semester di MAN 2 Batusangkar, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa ada tiga macam reaksi kecemasan yaitu reaksi fisik, tingkah laku dan psikis berada pada kategori tinggi. Pada aspek reaksi fisik indikator pusing kepala, otot tegang dan gangguan pernafasan siswa sering mengalami reaksi ini, selanjutnya pada aspek reaksi tingkah laku pada indikator reaksi kesulitan dalam membuat keputusan, kesulitan dalam menghadapi situasi ujian dan kesulitan memberikan kata kunci dan mengkonsepnya siswa masih sering mengalami reaksi ini, sedangkan pada aspek reaksi psikis pada indikator reaksi perhatian dan meragukan kemampuan diri sendiri siswa sering mengalami reaksi ini.