Analisis Hasil Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Kesiapan Belajar dan Kemandirian Belajar Pada Siswa Kelas XI.IS SMAN 2 Sungai Tarab

Abstract

Penelitian ini didasari oleh rendahnya hasil belajar matematika yaitu nilai Ulangan Harian (UH) siswa yang diduga dipengaruhi oleh kurangnya kesiapan belajar matematika dan kemandirian belajar matematika, diketahui kesiapan belajar matematika dan kemandirian belajar matematika tersebut memiliki hubungan yang kompleks. Hal ini, peneliti temukan di XI.IS 1 SMAN 2 Sungai Tarab. Untuk menguji dugaan tersebut, dilakukan penelitian dengan mencari signifikansi dan besarnya pengaruh kesiapan belajar matematika dan kemandirian belajar matematika terhadap hasil belajar secara partial dan simultan. Jenis penelitian ini adalah metode analisis asosiatif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa Kelas XI.IS 1 SMAN 2 Sungai Tarab yang berjumlah 32 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah nilai Ujian Akhir Semester (UAS) siswa semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016, pengisian angket kesiapan belajar matematika yang terdiri dari 24 pernyataan berupa 14 butir pernyataan positif dan 10 butir pernyataan negatif serta pengisian angket kemandirian belajar matematika yang terdiri dari 19 pernyataan berupa 13 butir pernyataan positif dan 6 butir pernyataan negatif. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 21 dan Excel, hipotesis yang diajukan diuji dengan menggunakan uji-t satu arah untuk pengaruh secara partial dan uji-F satu arah untuk pengaruh secara simultan. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan kesiapan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika sebesar 11,56%, (2) terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar matematika terhadap hasil belajar matematika sebesar 33,52%, (3) besar pengaruh tidak langsung kesiapan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika melalui kemandirian belajar matematika sebesar 9,44 %, (4) besar pengaruh tidak langsung kemandirian belajar matematika terhadap hasil belajar matematika melalui kesiapan belajar matematika sebesar 9,15 % dan (5) terdapat pengaruh yang signifikan kesiapan belajar matematika dan kemandirian belajar matematika secara simultan terhadap hasil belajar matematika sebesar 63,3%. 36,7% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diamati pada penelitian ini.