Abstract:
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana perbandingan strategi pemasaran produk tabungan pada PT. BPRS Barakah Nawaitul Ikhlas Kota Solok dan PT. BPR Solok Sakato Kota Solok dari tahun 2011 sampai tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbandingan strategi pemasaran produk tabungan pada PT. BPRS Barakah Nawaitul Ikhlas Kota Solok dan PT. BPR Solok Sakato Kota Solok dari tahun 2011 sampai tahun 2015.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi komparatif yang menjelaskan dan membandingkan tentang strategi pemasaran produk tabungan pada PT. BPRS Barakah Nawaitul Ikhlas Kota Solok dan PT. BPR Solok Sakato Kota Solok.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan strategi pemasaran produk tabungan yang dilakukan oleh PT. BPRS Barakah Nawaitul Ikhlas dan PT. BPR Solok Sakato yaitu persamaannya mengacu kepada pasar sasaran yang meliputi semua kalangan masyarakat dan bauran pemasarannya meliputi 7P (product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process), yaitu produk yang dimiliki bervariasi, harga kompetitif, distribusi produk dengan cara langsung turun ke lapangan, promosi menggunakan periklanan dan penjualan pribadi, karyawan yang ramah dan memadai, tampilan fisik yang bagus atau menarik serta fasilitas mencukupi dan nyaman, proses cepat dengan layanan antar jemput atau tabungan bajapuik. Perbedaan strategi pemasaran kedua bank yaitu pasar sasaran pada BPR lebih diprioritaskan kepada sekolah-sekolah dan pada bauran pemasarannya BPRS memiliki 2 variasi produk yang berlabel syariah sedangkan BPR 5 variasi produk dengan sistem konvensional, harga pada BPRS menggunakan sistem bagi hasil sedangkan BPR dengan sistem bunga, promosi yang dijalankan BPR menggunakan promosi penjualan sedangkan BPRS tidak, karyawan BPR lebih banyak dari pada BPRS. Keistimewaan yang terdapat antara kedua bank yaitu pada PT. BPRS Barakah Nawaitul Ikhlas seluruh transaksi yang dilakukannya berdasarkan prinsip syariah sedangkan pada PT. BPR Solok Sakato transaksi yang dilakukan secara konvensional tetapi selalu mengalami peningkatan jumlah nasabah produk tabungan.