ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BPRS HAJI MISKIN PANDAI SIKEK PERIODE 2010-2015

Abstract

Permasalahan yang penulis teliti dalam skripsi ini adalah bagaimana analisis kinerja keuangan pada PT. BPRS Haji Miskin Pandai Sikek yang dilihat dari rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan pada PT. BPRS Haji Miskin Pandai Sikek dengan rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas pada enam periode yaitu dari tahun 2010-2015. Jenis penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis rasio keuangan yang mengacu pada Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Hasil penelitian penulis dilihat dari rasio likuiditas dengan menggunakan cash ratio tergolong tidak baik kondisi bank, karena rasio berada di bawah ketentuan BI yaitu <2,55%. Tahun 2010, 2011, 2014, 2015 cash ratio sebesar 2,324%, 2,089%, 1,486%, 1,321% tergolong peringkat 5 dan memiliki kinerja keuangan yang tidak baik. Tahun 2012 cash ratio sebesar 3,502% tergolong peringkat 3 dan memiliki kinerja keuangan yang cukup baik. Tahun 2013 cash ratio sebesar 2,596% tergolong peringkat 4 dan memiliki kinerja keuangan yang kurang baik. Dari rasio solvabilitas dengan menggunakan rasio capital adequency ratio (CAR) tergolong sangat baik kecukupan modalnya karena rasio berada di atas ketentuan BI yaitu e11%. Tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 CAR sebesar 30,1465%, 20,0394%, 16,7725%, 19,6386%, 19,8013%, 18,3961% tergolong peringkat 1 dan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik. Dari rasio profitabilitas dengan menggunakan rasio return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan rasio efisiensi operasional (REO). Pada rasio ROA tergolong sangat baik karena rasio berada di atas ketentuan BI yaitu >1,450%. Tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 ROA sebesar 3,5247%, 2,6473%, 2,5165%, 2,6181%, 2,7485%, 2,1026% tergolong peringkat 1 dan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik. Pada rasio ROE tergolong baik karena rasio berada sesuai ketentuan BI yaitu mencapai 25%. Tahun 2010 ROE sebesar 15,51291% tergolong peringkat 3 dan memiliki kinerja keuangan yang cukup baik. Tahun 2011, 2014, 2015 ROE sebesar 20,59454%, 22,59074%, 20,64721% tergolong peringkat 2 dan memiliki kinerja keuangan yang baik. Tahun 2012, 2013 ROE sebesar 25,20278%, 23,37466% tergolong peringkat 1 dan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik. Pada rasio REO pendapatan yang dicapai sangat baik karena rasio berada di bawah ketentuan BI yaitu 83%. Tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 rasio REO sebesar 56,7995%, 51,8068%, 49,7212%, 48,5688%, 45,162%, 48,5209% tergolong peringkat 1 dan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik.