Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang faktor pengambat pendistribusian produk dan strategi bisnis yang digunakan oleh Perusahaan Industri Kapur terutama CV. Semoga Jaya dan Perusahaan Industri Kapur Ryan dalam menghadapi persaingan pasar pada saat sekarang. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah obervasi, wawancara dan dokumentasi dari CV. Semoga Jaya, Perusahaan Industri Kapur Ryan, DISPERINDAG (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) kota Padang Panjang dan Badan Pusat Statistika (BPS).
Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan dilapangan, dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat pendistribusian produk yang di alami oleh CV. Semoga Jaya dapat dibagi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor penghambat internal dalam pendistribusian produk diantaranya tidak adanya ketersediaan produk dan tidak adanya kendaraan operasional, sehingga pada saat melakukan pengiriman produk perusahaan harus menyewa kendaraan operasional kepada Perusahaan Industri Kapur lain kemudian pada faktor penghambat eksternalnya yaitu tidak adanya bantuan dari pemerintah sehingga dalam proses produksi terutama pada distribusi tidak berjalan dengan maksimal. Sebaliknya, faktor penghambat pendistribusian produk pada Perusahaan Industri Kapur Ryan dibagi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Pada faktor penghambat internal terdapat pada bahan baku yang terbatas dan faktor penghambat eksternalnya yaitu tidak adanya bantuan pemerintah baik itu dana, mesin dan peralatan untuk perusahaan. Strategi bisnis yang digunakan oleh CV. Semoga Jaya dan Perusahaan Industri Kapur Ryan dalam menghadapi persaingan pasar diantaranya: Strategi Produk yang digunakan oleh perusahaan dengan meningkatkan kualitas atau mutu produk, strategi distribusi yang digunakan oleh perusahaan dengan memanfaatkan jaringan komunikasi yang manual yaitu dari mulut ke mulut, strategi penetapan harga yang digunakan oleh perusahaan dengan menetapkan harga standar kepada produsen atau konsumen, sedangkan, untuk strategi pemasaran pada kedua perusahaan ini berbeda yaitu strategi pemasaran yang digunakan oleh CV. Semoga Jaya dengan cara menggunakan alat distribusi yaitu kendaraan operasional dan pengiriman yang dilakukan tepat waktu. Sebaliknya, strategi pemasaran yang digunakan oleh Perusahaan Industri Kapur Ryan yaitu menjual langsung kepada produsen atau konsumen tanpa melalui perantara.