Abstract:
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah kemandirian rendah siswa SMPN 1 Sungai Tarab. Penulis akan melihat bagaimana pengaruh bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemandirian siswa yang rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh signifikan bimbingan kelompok terhadap kemandirian siswa di SMPN 1 Sungai Tarab.
Metode penelitian yang digunakan yaitu pre-experimen dengan jenis the one group pretest posttest design yang bertujuan untuk melihat kemandirian siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dan melihat tingkat kemandirian siswa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Sampel penelitian penulis yaitu 15 orang siswa kelas VII SMPN 1 Sungai Tarab, 15 orang siswa yang penulis ambil terdiri dari 10 orang memiliki kemandirian rendah, 3 orang memiliki kemandirian sedang dan 2 orang memiliki kemandirian tinggi. Tujuan penulis mengambil 3 orang siswa berkemandirian sedang dan 2 orang tinggi adalah agar terciptanya dinamika kelompok dalam bimbingan kelompok yang penulis laksanakan.Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan skala likert yang di analisis dengan menggunakan Uji-t.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa kemandirian siswa kelas VII SMPN 1 Sungai Tarab sebelum diberikan layanan pada kategori rendah, sedang dan tinggi.Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok ternyata tidak ada lagi siswa yang berada pada kategori rendah.Peningkatan dari hasil pretest kepada posttest siswa tersebut melalui skala yang disebarkan. Berdasarkan hasil uji statistik yang penulis lakukan yaitu t0:8,61 dan tt: 2,98 pada taraf signifikasi 1%, bahwa t0:8,61 > tt: 2,98, sehingga hipotesis alternatif Ha diterima, ini berarti bahwa layanan bimbingan kelompok berpengaruh signifikan terhadap kemandirian siswa kelas VII SMPN 1 Sungai Tarab. Layanan bimbingan kelompok bisa diandalkan dalam meningkatkan kemandirian siswa.