Abstract:
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana religiusitas remaja pada masa pubertas di MTsN Tanjung Emas yang akan dilihat dari tiga dimensi yaitu, peribadatan atau praktik agama (the ritualistic dimension), feeling atau penghayatan (the experiencal dimension) dan effect atau pengalaman (the consequential dimension). Tujuan dari penelitian ini untuk melihat tingkat religiusitas remaja pada masa pubertas di MTsN Tanjung Emas.
Metode penelitian penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi Penelitian seluruh siswa kelas VII dan kelas VIII yang berjumlah 216 orang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dan dipilih kelas VII.4 dan kelas VIII.5 berjumlah 45 orang. Alat pengumpulan data yaitu skala dengan model likert.Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian terungkap bahwa tingkat religiusitas remaja pada masa pubertas, pada dimensi peribadatan atau praktik agama yang terkait dengan intensitas pelaksanaan ibadah, dimensi penghayatan terkait dengan perasaan akan kehadiran Tuhan dan dimensi pengalaman terkait dengan tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat secara umum berada dalam tingkat kategori tinggi. Pada dimensi peribadatan berada dalam tingkat kategori tinggi. Pada dimensi penghayatan berada dalam tingkat kategori tinggi. Pada dimensi pengalaman terkait implikasi ajaran agama mempengaruhi perilaku, berada dalam tingkat kategori sangat tinggi. Artinya, separuh dari siswa pada masa pubertas di MTsN Tanjung Emas telah mengimplikasikan ajaran agama ke dalam tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.