Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah setiap guru matematika di SMA Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh diwajibkan untuk merancang sebuah modul matematika yang bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran matematika. Pada dasarnya guru sudah merancang modul sesuai dengan ketentuan penyusunan modul, namun yang jadi permasalahan adalah guru belum ada mengintegrasikan konsep-konsep Islam dengan matematika dalam menyusun modul. SMA Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh memiliki visi “Melahirkan Insan Rabbani Berakhlak Mulia dan Unggul dalam Prestasi”. Untuk mencapai visi tersebut maka dirumuskan beberapa misi diantaranya: menjadikan ridha Allah dalam belajar dan bekerja secara profesional, menanamkan dan menegakkan syariat Islam yang benar pada civitas akademika. Jika dikaitkan dengan visi-misi yang dirancang SMA Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh, hal tersebut belum mengarah kepada pencapaian visi dan misi tersebut. Jadi salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan merancang modul integrasi Matematika-Islam.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Rancangan penelitian pengembangan ini terdiri dari dua tahap, yaitu: (1) tahap analisis muka belakang (Front-end Analysis), dilakukan untuk mendapatkan gambaran kondisi di lapangan, dalam tahap ini dilakukan wawancara dengan guru, analisis silabus, RPP dan sumber belajar serta mereveiw literatur tentang modul, (2) tahap prototipe (Prototype), hasil dari analisis muka-belakang digunakan untuk merancang prototipe modul menggunakan pendekatan integrasi matematika Islam pada materi logika matematika.Hasil dari prototipe yang dirancang dilanjutkan pada validitas moduldan praktikalitas modul menggunakan pendekatan integrasi matematika Islam pada materi logika matematika.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa modul menggunakan pendekatan integrasi matematika Islam pada materi logika matematika yang dirancang telah valid dengan hasil validitas yang diperoleh adalah 76,06%. Kemudian modul menggunakan pendekatan integrasi matematika Islam pada materi logika matematika telah praktis digunakan setelah diuji coba kepraktisannya pada 21 orang siswa kelas X SMA Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh, dengan hasil praktikalitas sebesar 80,58%