Abstract:
Penelitian ini didasari oleh ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan soal yang memuat indikator kemampuan representasi matematika.Sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan Rathi Sundari diketahui bahwa kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika dengan representasi masih rendah. Hal ini juga peneliti temukan di kelas VIII.2 MTsN Talang Babungo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa tersebut, yaitu: 1) menganalisis kesulitan siswa dalam bahasa dan membaca (Verbal) pada materi relasi dan fungsi, 2) menganalisis kesulitan siswa dalam bentuk Visual-Motorik pada materi relasi dan fungsi, 3) menganalisis kesulitan siswa dalam memahami simbol/rumuspada materi relasi dan fungsi.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan gabungan dari metode kuantitatif dan kualitatif serta melakukan tes diagnostik. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII2 MTsN Talang Babungo berjumlah 25 orang. Pertama siswa diberikan soal tes kemampuan representasi, tujuan tes ini untuk mengelompokkan siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan siswa yang tidak mengalami kesulitan belajar, kemudian siswa yang mengalami kesulitan belajar sebanyak 13 orang diberi tes diagnostik dengan soal tes kemampuan representasi, untuk mengukur kesulitan siswa dalam karakteristik kesulitan belajar matematika. Selanjutnya dilakukan wawancara pada siswa yang tergolong mengalami kesulitan belajar. Data yang terkumpul dianalisis dengan prosedur tabulasi data, analisis hasil tes, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Setelah itu, dilakukan validasi dengan menggunakan triangulasi data.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diperoleh bahwa 1)semua siswa (100%) mengalami kesulitan dalam bahasa dan membaca (Verbal) diantaranya siswa kesulitan dalam menentukan apa itu relasi dan fungsi, perbedaan serta contoh 2) sebagian siswa (53,84%) mengalami kesulitan dalam bentuk Visual-Motorik diantaranya siswa kesulitan dalam menyajikan tabel fungsi serta keliru dalam menggambar grafik fungsi pada koordinat cartesius 3) sebanyak 15,38% siswa mengalami kesulitan dalam memahami simbol/rumus diantaranya dalam menentukan rumus dan bentuk fungsi.