Abstract:
Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi sebuah fenomena rendahnya hasil belajar matematika siswa yang diduga dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan intelektual dan kurangnya motivasi belajar siswa, dimana tingkat kecerdasan intelektual dan motivasi belajar siswa tersebut memiliki hubungan yang kompleks. Hal ini, peneliti temukan di kelas XI-MIPA SMA N 1 Batusangkar. Untuk memecahkan masalah tersebut, dilakukan penelitian dengan mencari signifikansi dan besarnya pengaruh tingkat kecerdasan inteletual dan motivasi belajar terhadap hasil belajar secara partial dan simultan. Dalam hal ini peneliti melihat pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung yang diberikan Intelligence Quotient (IQ) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah adalah (1)Untuk mengetahui signifikansi dan besarnya pengaruh langsung motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika, (2)Untuk mengetahui signifikansi dan besarnya pengaruh langsung tingkat kecerdasan intelektual siswa terhadap hasil belajar matematika, (3)Untuk mengetahui besarnya pengaruh tidak langsung motivasi belajar matematika siswa terhadap hasil belajar matematika melalui tingkat kecerdasan intelektual siswa, (4)Untuk mengetahui signifikansi dan besarnya pengaruh tingkat kecerdasan intelektual dan motivasi belajar matematika siswa secara bersama-sama (simultan) terhadap hasil belajar matematika.
Skripsi ini bermanfaat bagi sekolah sebagai masukan dan pertimbangan untuk menyaring siswa-siswa yang akan dipilih untuk memasuki kelas XI.MIPA. Bagi guru sebagai bahan pertimbangan bagaimana memberikan materi kepada siswa sesuai dengan intelligence quotient (IQ) dan memberikan motivasi belajar kepada mereka sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar matematika semaksimal mungkin. Dan bagi peneliti untuk menambah pengetahuan tentang intelligence quotient (IQ) dan motivasi belajar yang mempengaruhi hasil belajar matematika.
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Subjek penelitian adalah siswa Kelas XI-MIPA SMA N 1 Batusangkar yang berjumlah 63 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah pengisian angket motivasi belajar yang terdiri dari 18 pernyataan. Hipotesis diuji secara manual menggunakan uji-t satu arah untuk pengaruh secara partial dan uji-F satu arah untuk pengaruh secara simultan.
Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tingkat kecerdasan intelektual terhadap hasil belajar matematika dengan koefisien jalur tergolong sedang, dan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar dengan koefisien jalur tergolong sedang,
serta terdapat pengaruh total tingkat kecerdasan intelektual dengan hasil belajar dengan koefisien jalur tergolong sedang, terdapat pengaruh total motivasi belajar dengan hasil belajar, dengan koefisien jalur tergolong kuat dan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan tingkat kecerdasan intelektual secara simultan terhadap hasil belajar dengan koefisien jalur tergolong kuat.