Perlihatkan publikasi sederhana
dc.contributor.author | TARI ARISKA | |
dc.date.accessioned | 2017-06-08T00:17:11Z | |
dc.date.available | 2017-06-08T00:17:11Z | |
dc.date.copyright | ||
dc.date.issued | 2017-02-01 | |
dc.identifier.isbn | 12108100 | |
dc.identifier.isbn | 12108100 | |
dc.identifier.issn | ||
dc.identifier.other | 02.21700053 | |
dc.identifier.uri | ||
dc.description.abstract | Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana aplikasi pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Sungai Tarab khusus bagi siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah dan sangat rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan membuktikan keberhasilan pendekatan CBT sebagai salah satu pendekatan layanan bimbingan dan konseling yang diharapkan efektif dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yaitu metode penelitian untuk melihat pengaruh satu variabel terhadap variabel lain. Variabel yang dimaksud adalah peningkatan kecerdasan emosional siswa melalui aplikasi pendekatan cognitive behavior therapy (CBT). Subjek dari penelitian ini adalah 2 orang siswa yang kecerdasan emosionalnya rendah dan 1 orang siswa yang kecerdasan emosionalnya sangat rendah. Desain dalam penelitian eksperimen ini adalah dengan menggunakan single subject experiment design yaitu desain eksperimen satu subjek yang menguji hubungan antara dua atau lebih variabel dengan menggunakan satu atau beberapa subjek. Maksudnya pada penelitian ini peneliti akan mengaplikasikan pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) kepada masing-masing subjek. Tipe single subject exsperiment design yang peneliti gunakan adalah tipe AB yaitu eksperimen dua tahap. Tahap A yang disebut baseline dan tahap B adalah tahap intervensi. Jadi siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah dan sangat rendah digolongkan kepada periode dasar dan kecerdasan emosional setelah konseling CBT digolongkan pada tahap intervensi. Penilaian meningkat atau tidaknya kecerdasan emosional siswa yang rendah dan sangat rendah itu dapat dilihat dari setiap proses konseling dengan memberikan skala yang sama. Hasil yang diperoleh dari aplikasi pendekatan konseling CBT melalui layanan konseling individual terhadap kecerdasan emosional siswa yang rendah dan sangat rendah dengan metode eksperimen ternyata pendekatan CBT dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Hal ini dapat dilihat dari grafik hasil penelitian untuk masing-masing subjek yang menunjukkan setiap kali proses konseling CBT terlihat adanya peningkatan kecerdasan emosional siswa. | |
dc.format | Computer File | |
dc.language | Indonesia | |
dc.publisher | IAIN Batusangkar | |
dc.subject | Emosi | |
dc.title | PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA MELALUI PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) DI SMAN 1 SUNGAI TARAB | |
dc.type | Skripsi |
Files | Size | Format | View |
---|---|---|---|
There are no files associated with this item. |