Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum terungkapnya permasalahan siswa yang memperoleh nilai rendah dalam pelajaran bahasa Inggris. Rendahnya nilai siswa kelas VIII di SMPN 2 Rambatan pada mata pelajaran bahasa Inggris mengispirasi peneliti untuk melakukan penelitian tentang masalah-masalah yang mereka hadapi dalam pelajaran bahasa Inggris. Adapun penelitian ini bertujuan mendeskripsikan masalah- masalah yang dihadapi oleh siswa kelas VIII-2 dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subject penelitian ini adalah guru bahasa Inggris dan siswa kelas VIII-2 di SMPN 2 Rambatan tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik snowball sampling. Kunci dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri ditambah dengan melakukan wawancara, dan melihat dokumen siswa yang berupa hasil ujian semester. Wawancara dilakukan untuk menemukan masalah siswa kelas VIII-2 dalam belajar bahasa Inggris. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang masalah siswa dalam belajar bahasa Inggris.Sedangkan, dokumen digunakan untuk menguji kebenaran data, peneliti melakukan triangulasi data dengan cara membandingkan hasil belajar siswa pada ujian semesterdengan hasil wawancara. Kemudian dalam analisis data peneliti menggunakan tiga cara yang dikemukakan oleh Miles and Huberman dalam buku Sugiyono yaitu reduksi data, data display lalu menarik kesimpulan dan verifikasi data.
Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 7 permasalahan siswa kelas VIII-2 dalam belajar bahasa Inggrisyaitu1) siswa tidak tepat waktu datang ke kelas.2) siswa memiliki motivasi yang rendah dalam belajar.3) siswa tidak percaya diri berbicara dan membaca bahasa Inggris didepan kelas. 4) guru mengajar dengan tegas dan disiplin. 5) sekolah kurang memadai dalam sarana dan prasarana seperti tidak mempunyai labor bahasa. 6)siswa kurang mendapatkan perhatian dari orang tua. 7) pengaruh teman. Permasalahan yang sering muncul adalah kurangnya motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris.