Abstract:
Nama TONY KURNIAWAN, NIM 14 202 178, Judul Skripsi “ANALISIS CAPITAL, COLLATERAL, CONDITION OF ECONOMY DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KJKS–BMT AL-MAKMUR NAGARI CUBADAK”. Jurusan Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar.
Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah terjadinya peningkatan jumlah pembiayaan murabahah dalam 4 tahun terakhir (2013-2017), serta penurunan NPF setiap tahun dari tahun 2013 sampai 2017, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pembiayaan murabahah di KJKS BMT Al-Makmur Nagari Cubadak dengan menganalisis capital, collateral, condition of economy dalam melakukan pembiayaan murabahah, pelaksanaan pembiayaan murabahah dan kendala yang dihadapi dalam pembiayaan murabahah pada KJKS BMT Al-Makmur Nagari Cubadak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari sumber data primer dengan pimpinan, marketing, dan sumber data skunder dengan dokumen beserta wawancara nasabah KJKS BMT Al-Makmur Nagari Cubadak dan sumber data sekunder berupa laporan keuangan yang berhubungan dengan jumlah pembiayaan dan jumlah NPF. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif.
Analisis Capital yang dilakukan oleh pihak BMT dengan cara menjalankan usahanya yang mengalami kerugian, maka pihak marketing terlebih dahulu bertanya kepada nasabah yang bersangkutan. Marketing akan bertanya tentang penyebab kerugian tersebut, dan jika usaha tidak bisa dilanjutkan karena mengalami kerugian, maka pihak marketing akan menyarankan nasabah untuk membuka usaha baru.
Analisis collateral calon nasabah dilakukan bersamaan dengan penilaian kepribadian yaitu pada wawancara dan survey ke lapangan di saat survey marketing akan menyeimbangi jaminan yang akan di pinjam oleh nasabah, apaakah sesuai dengan nominal yang ingin di pinjam oleh nasabah. Jaminan di KJKS BMT Al-Makmur Nagari Cubadak lebih dominan surat BPKB motor.
Analisis condition of economy dikaitkan dengan sosial budaya dimana keadaan di setiap wilayah itu berbeda-beda, dengan melihat seberapa besar pengahasilan dan tanggungannya, konsumen (daya beli masyarakat), luas pasar, persaingan usaha, tersedianya barang subsidi, produksi perusahaan yang berkaitan dengan perkembangan teknologi dan ketersediaan bahan baku. Keadaan pasar modal dan pasar uang, kredit penjual, kredit pembeli, dan perusahaan suku bunga.