MEKANISME PEMBIAYAAN MIKRO DENGAN AKAD MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BATUSANGKAR

Abstract

RAHMA DONA, NIM: 14 202 129, judul skripsi MEKANISME PEMBIAYAAN MIKRO DENGAN AKAD MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BATUSANGKAR, Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Batusangkar (IAIN) Batusangkar. Permasalahan dalam penelitian ini tentang meningkatnya jumlah pembiayaan bermasalah yang berkaitan erat dengan mekanisme pembiayaan mikro dengan akad murabahah di Bank Syariah Mandiri Cabang Batusangkar. Tujuan pembahasan ini untuk menjelaskan mekanisme pembiayaan mikro dengan akad murabahah, analisis 5C yang diterapkan dalam mekanisme pembiayaan mikro dengan akad murabahah, dan kendala yang dihadapi dalam menyalurkan pembiayaan mikro dengan akad murabahah. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Field Research (penelitian lapangan) yang bersifat kualitatif. Adapun lokasi penelitian adalah Bank Syariah Mandiri Cabang Batusangkar. Data-data diperoleh penulis dari sumber data primer adalah micro banking manager, micro analyst, dan mitra micro. Sedangkan sumber data sekunder penulis gunakan adalah brosur, file dan buku-buku yang berkaitan dengan pembiayaan mikro. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan pembiayaan mikro dengan akad murabahah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Batusangkar. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Batusangkar mengenai Mekanisme Pembiayaan Mikro dengan akad Murabahah adalah calon nasabah mengajukan permohonan pembiayaan disertai dengan dokumen. Pihak bank melakukan verifikasi data untuk melihat keabsahan data dan dokumen. Pihak bank melakukan survei ke lokasi usaha, dan pihak bank meminta persetujuan pembiayaan dengan menggunakan Financing Aplication System. Penandatangan akad beserta pembukaan rekening nasabah juga dilakukan oleh pihak bank, selanjutnya bank akan melakukan pencairan dana dan langsung diserahkan kepada nasabah. Analisis 5C yang dilakukan Bank Syariah pada Pembiayaan Mikro dengan akad murabahah adalah Character dengan cara BI Checking dan wawancara. Capacity dilakukan dengan cara melihat pendapatan perhari nasabah melalui laporan keuangan, survei langsung ke tempat calon nasabah, dan rekening tabungan nasabah. Capital di lihat dari usaha nasabah. Collateral yang dipakai oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Batusangkar yaitu Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, Surat Hak Milik, dan Deposito. Condition of Economy dilakukan dengan cara melihat kelancaran usaha, pendapatan nasabah, pengeluaran nasabah, dan gaya hidup nasabah yang terlalu royal atau boros. Faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Batusangkar yaitu karakter nasabah, kondisi usaha nasabah menurun, persaingan antar lembaga, dan jaminan tidak bisa mencover pembiayaan.