Abstract:
Masalah pokok dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang belum mampu mengaktualisasikan dirinya dengan baik. Pentingnya pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri berkaitan erat dengan kesuksesan seseorang nantinya. Siswa yang memiliki aktualisasi diri yang rendah akan cenderung merasa berkecil hati, tertekan, dan tidak berani mencoba. Hal ini akan berdampak pada prestasi dan eksistensi siswa di lingkungannya terutama di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan client centered dalam meningkatkan aktualisasi diri siswa.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian berupa one group pretest postest desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X6 SMAN 1 Rambatan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2016/ 2017. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas X6 yang mempunyai aktualisasi diri rendah. Kelompok eksperimen ditentukan melalui teknik random sampling. Hipotesis penelitian ini adalah “terdapat pengaruh signifikan konseling kelompok dengan pendekatan client centered therapy dalam meningkatkan aktualisasi diri siswa.
Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil bahwa layanan konseling kelompok berpengaruh signifikan dalam meningkatkan aktualisasi diri siswa yang rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistic bahwa thitung > ttabel pada taraf signifikansi 1%. Ini berarti bahwa meningkatnya aktualisasi diri siswa melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan client centered therapy siswa kelas X6 SMAN 1 Rambatan.