Abstract:
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan sikap siswa terhadap layanan orientasi dengan keberhasilan layanan orientasi di SMAN 1 Rambatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap layanan orientasi dengan keberhasilan layanan orientasi di SMAN 1 Rambatan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Rambatan yang sudah mengikuti layanan orientasi, yang berjumlah 239 orang. Dari populasi yang berjumlah 239 orang siswa, diambil 55 0rang untuk sampel yaitu kelas X3 dan X4. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan digunakan skala untuk mengukur sikap siswa dan keberhasilan layanan orientasi yang diberikan kepada 55 orang siswa kelas X.3 dan X.4 tersebut.
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian diperoleh angka koefisien korelasi di SMAN 1 Rambatan rxy lebih kecil dari pada rtabel (rxy > rt). Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis nihil (Ho) diterima atau disetujui, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) ditolak atau diabaikan. Ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap siswa teradap layanan orientasi dengan keberhasilan layanan di SMAN 1 Rambatan.