Abstract:
NABILA PUTRI, NIM 1630103056, judul Skripsi “EVALUASI PROGRAM MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH DI MADRASAH ALIYAH THAWALIB TANJUNG LIMAU”. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Negeri Institut Agama Islam Negeri Batusangkar (IAIN) Batusangkar Tahun 2020. Evaluasi terhadap suatu program sangat bermanfaat khususnya bagi pengambil keputusan serta pihak yang terkait langsung dalam pelaksanaan program. Hasil evaluasi program dapat digunakan sebagi umpan balik dan dasar pertimbangan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi program manajemen berbasis madrasah di Madrasah Aliyah Thawalib Tanjung Limau. Evaluasi program dalam penelitian inidilakukan dengan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product) Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif deskriptif. Sedangkan instrumen yang digunakan di dalam mengumpulkan data adalah angket. Alternative jawabannya adalah “YA atau TIDAK”. Dalam menganalisis data penulis menggunakan SPSS 20 For Windows. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan evaluasi program manajemen berbasis madrasah di Madrasah Aliyah Thawalib Tanjung Limau dalam context pencapaian persentase sebesar (78.9%) yang artinya sebagian besar perencanaan terhadap kebutuhan suatu program sudah terlaksana, dan sebagian diperoeh persentase (21,1%) yang artinya ada beberapa perencanaan program yang belum terlaksana dikategorikan cukup. Untuk evaluasi Input (79.2%) yang artinya ada 6 indikator yang sudah terpenuhi atau dilaksanakan oleh guru, dan sebesar (20.8%) atau 1 indikator yang tidak terpenuhi atau belum terlaksana oleh guru, dikategorikan baik. Untuk evaluasi proses memperoleh persentase keseluruhan sebesar (76.9%) yang artinya ada 6 indikator yang sudah terlaksana atau terpenuhi oleh guru, dan sebesar (23.1%) atau ada 2 indikator yang belum terpenuhi atau terlaksana, dikategorikan baik. Sedangkan untuk produk atau hasil data diperoleh persentase sebesar (70.1%) yang artinya ada dua indikator yang telah terpenuhi atau terlaksana oleh kepala sekolah dan guru, dan sebesar (29.9%)atau terdapat satu indikator yang belum terpenuhi atau terlaksana oleh guru dan kepala sekolah, dikategorikan cukup.