Abstract:
andi Saputra Nim. 15 300 600 065, Judul Skripsi “Pengembangan Aplikasi E-learning Berbasis Android sebagai Media Pembelajaran Materi Bioteknologi Terintegrasi dengan Kebudayaan Lokal di SMA/MA”, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Tadris Biologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar 2020. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah 1) media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran belum bervariasi, guru cendrung menggunakan buku paket dan LKS sehingga membuat siswa kurang tertarik mengikuti proses pembelajaran, 2) Siswa diperbolehkan menggunakan handphone sebagai sumber belajar, 3) Di sekolah kapasitas wifi sudah tersedia namun belum digunakan secara optimal dalam proses pembelajaran karena keretbatas media dalam pengguanaanya, 4) Siswa lebih tertarik dalam pencarian tugas lewat internet, 5) Siswa lebih tertarik mencari tugas menggunakan hp daripada buku yang ada di perpustakaan, 6) Guru masih kurang menggunakan multimedia dalam proses pembelajaran, 7) Sekolah kurang mengintegrasikan kebudayaan lokal contohnya materi pembelajaran belum memuat kebudayaan kearifan lokal, maka peneliti mengembangkan aplikasi e-learning berbasis android terintegrasi dengan kebudayaan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan yang aplikasi elearning berbasis android terintegrasi dengan kebudayaan lokal yang valid dan praktis untuk kelas XII IPA MAN 1 Padang Panjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research & Development), model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4-D yaitu define, design, develop, and disseminate. Pada penelitian ini tahap disseminate tidak dilakukan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, dan angket. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar validasi produk, diberikan kepada tiga validator, dan pedoman wawancara yang ditujuakan kepada guru biologi MAN 1 Padang Panjang. Data validitas dianalisis secara staistik dekripstif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi elearning berbasis android terintegrasi dengan kebudayaan lokal yang dikembangkan bersifat valid dengan rata-rata persentase 77,13%. Dari empat aspek penilaian yaitu domain konten / materi multimedia, domain konstruksi multimedia,domain akseptansi multimedia dan aspek integrasi kebudayaan.