Abstract:
MUKMINAH MITA ALWADIYAH. NIM 16 304 02 068. Judul Skripsi : “Pengaruh Financial Distress Dan Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indosesia”. Jurusan Ekonomi Syariah Konsentrasi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Batusangkar. Masalah dalam penelitian ini untuk melihat adakah pengaruh financial distress terhadap konservatisme akuntansi dan pengaruh leverage terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh pengaruh financial distress dan leverage terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Sampel diseleksi dengan menggunakan metode purposive sampling. Sehingga sampel penelitian terpilih 30 perusahaan. analisis dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan financial distress berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian financial distress perusahaan yang semakin tinggi akan mendorong manajer utuk menaikan tingkat konservatisme akuntansi, dan sebaliknya jika financial distress yang semakin rendah akan menurunkan tingkat konservatisme akuntansi. Leverage berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Besarnya rasio leverage mengindikasikan kondisi perusahaan tidak begitu baik, sehingga manajer cenderung untuk meningkatkan laba agar kondisi keuangan terlihat baik oleh kreditor. Secara simultan financial distress dan leverage berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Financial distress yang tinggi tercermin dari nilai ZScore yang semakin rendah dan financial distress yang rendah tercermin dari nilai Z Score yang semakin tinggi. Sehingga ketika perusahaan mengalami financial distress yang tinggi maka perusahaan akan semakin konservatif dan begitupun pula ketika perusahaan memiliki financial distress yang rendah maka perusahaan cenderung tidak konservatif sedangkan leverage Semakin rendah tingkat rasio debt to equity ratio, maka akan buruk kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya. Dengan adanya leverage yang rendah perusahaan akan lebih berhati-hati dalam menghadapi lingkungan yang penuh ketidakpastian.