Abstract:
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh layanan bimbingan kelompok tehadap kesehatan mental siswa di SMAN 1 Salimpaung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kesehatan mental siswa serta melihat peningkatan dari kesehatan mental siswa sebelum dan sesudah mengikuti layanan bimbingan kelompok.
Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen, sedangkan alat pengumpulan data yang penulis gunakan skala likert yang mengacu pada kisi-kisi yang telah dibuat. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 1 Salimpaung. Dari keseluruhan siswa XI IPS yang berjumlah 82 orang siswa, maka yang menjadi sampel penelitian adalah berjumlah 13 orang, terdapat 11 orang yang memiliki kategori kesehatan mental yang kurang sehat, 2 orang yang memiliki kategori kesehatan mental yang sehat, dengan cara pengambilan sampelnya menggunakan teknik simple random sampling (sampling random sederhana).
Berdasarkan hasil analisis data statistik di atas maka dapat diketahui bahwa harga “t” hitung sebanyak 10,25 dengan df atau db 12. Maka apabila kita lihat pada Tabel Nilai t, taraf 1% diperolehlah harga kritik t sebesar 3,06. Jadi 3,06 < 10,25, sedangkan jika dilihat pada taraf 5% diperoleh harga kritik t sebesar 2,18. Jadi 2,18 < 10,25 dengan demikian dapat diartikan bahwa bimbingan kelompok berpengaruh signifikan terhadap kesehatan mental siswa di SMAN 1 Salimpaung. Setelah diberikannya treatmen ternyata adanya peningkatan kesehatan mental siswa baik secara keseluruhan maupun pada setiap aspek, baik itu aspek fisik, psikis, sosial dan moral religius.