PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AL QURAN HADIS BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL DALAM BENTUK MODUL KELAS VII SEMESTER GANJIL MADRASAH TSANAWIYAH

Abstract

Iman Asroa BS. Nim: 1630101100. Judul Skripsi: Pengembangan Bahan Ajar Al Quran Hadis Berbasis Higher Order Thinking Skill dalam Bentuk Modul Kelas Vii Semester Ganjil Madrasah Tsanawiyah. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar 2020. Penelitian ini dilatar belakangi oleh penggunaan LKS yang kurang maksimal bagi seluruh siswa, karena tidak diwajibkan kepada seluruh siswa untuk membelinya LKS, sehingga siswa terkendala untuk belajar mandiri dan guru cenderung melaksanakan pembelajaran konvensional agar siswa paham maksud dari buku. Faktor lain yang menyebabkan LKS kurang maksimal adalah kurang menariknya tampilan isi LKS yang membuat siswa cenderung bosan karena tidak ada disertai ilustrasi atu gambar pendukung, materi yang disajikan bersifat kognitif dan belum mencakup ranah afektif dan psikomotor, materi yang disajikan bersifat monoton dan konseptual semata, soal latihan dan tugas yang terdapat di dalam LKS cenderung hanya untuk mengukur kognitif pada level LOTS (Lower Order Thinking Skill) saja, serta petunjuk penggunaan bahan ajar yang kurang jelas. Dari penjabaran di atas, telah tampak bahwa bahan ajar yang tersedia belum mampu mengembangkan kemampuan HOTS siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukanlah penelitian tentang “Pengembangan Bahan Ajar Al Quran Hadis Berbasis Higher Order Thinking Skill dalam Bentuk Modul Kelas Vii Semester Ganjil Madrasah Tsanawiyah”. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research dan Development). Untuk menilai produk yang peneliti rancang, maka dalam penelitian ini dilakukan uji validitas dan praktikalitas terhadap modul Al-Qur’an Hadits berbasis HOTS yang peneliti kembangkan, model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4-D. Uji coba bersifat terbatas dilakukan kepada siswa kelas VII MTsN 1 Payakumbuh dengan pembelajaran menggunakan modul pembelajaran berbasis HOTS. Selama pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati keterlaksanaan penggunaan modul pembelajaran melalui pengamatan langsung (observasi) serta menggunakan angket respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan tentang Pengembangan Bahan Ajar Al-Qur’an Hadits Berbasis HOTS dalam Bentuk Modul Kelas VII Semester Ganjil Madrasah Tsanawiyah adalah Persentase analisis hasil validasi modul Al-Qur’an Hadits berbasis HOTS di MTsN 1 Payakumbuh kelas VII semester ganjil adalah sebesar 91,67% dengan kategori sangat valid, Persentase hasil analisis angket respon siswa untuk uji praktikalitas modul Al-Qur’an Hadits berbasis HOTS di MTsN 1 Payakumbuh kelas VII semester ganjil adalah sebesar 99% dengan kategori sangat praktis, Persentase hasil wawancara untuk uji praktikalitas modul Al-Qur’an Hadits berbasis HOTS di MTsN 1 Payakumbuh kelas VII semester ganjil dikategori sangat praktis berdasarkan analisis hasil wawancara bersama guru Al-Qur’an Hadits di MTsN 1 Payakumbuh.