PELAKSANAAN ZAKAT PERTANIAN KELAPA SAWIT DI DESA JAYA MULYA KECAMATAN TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA

Abstract

INDAH SUCIATI, NIM. 1630403049 Judul Skripsi “PELAKSANAAN ZAKAT PERTANIAN KELAPA SAWIT DI DESA JAYA MULYA KECAMATAN TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah/Manajemen Syariah Institut Agama Islam Negeri Batusangkar. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana petani kelapa sawit menetapkan nishab zakat kelapasawit di desa Jaya Mulya Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya, bagaimana petani kelapa sawit melakuakn pembayaran zakat pertanian kelapa sawit di desa Jaya Mulya Nagari Siapangkur Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya dan apa saja kendala-kendalayang dihadapi pleh masyarakat di Desa Jaya Mulya Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh langsung dari masayarakat petani kelapa sawit dan data sekunder yang meliputi pihak Desa, buku-buku yang menjadi referensi, data diolah secara kualitatif, penulis melakukan wawancara langsung dengan muzakki, mustahiq dan pengurus zakat di Desa Jaya Mulya Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan zakat pertanian kelapa sawit dilakukan oleh petani pada setiap kali panen,satu bulan sekali dan bulan Ramadhan. Besaran zakat yang disalurkan sebagian memperhitungkan biaya operasionalnya dan sebagian lagi fokus pada besaran hasil panen yang didapatkan. Zakat disalurkan dalam bentuk uang diberikan kepada pekerja yang dipandang berhak menerima zakat, karib kerabat dan zakat juga disalurkan ke masjid atau mushalla setempat. Persepsi masyarakat yang salah mengenai zakat pertanian yang disamakan dengan sedekah atau infak. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan zakat pertanian adalah tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang zakat pertanian dan pendidikan yang masih rendah.