Abstract:
Tingkat Pemahaman Masyarakat Nagari Pariangan Terhadap Baitul Maal wa Tamwil (BMT)
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah tingkat pemahaman masyarakat Nagari Pariangan terhadap Baitul Maal wa Tamwil (BMT), yaitu seberapa besar tingkat pemahaman masyarakat Nagari Pariangan terhadap Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) sebagai mitra bisnis dengan sistem bagi hasil dan seberapa besar tingkat pemahaman masyarakat Nagari Pariangan terhadap tujuan dan manfaat Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Tujuan pembahasan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar tingkat pemahaman masyarakat Nagari Pariangan terhadap Baitul Maal wa Tamwil (BMT).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kuantitatif, sebagai fasilitator atau penunjang yaitu melihat seberapa besar tingkat pemahaman masyarakat Nagari Pariangan terhadap Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan kepada responden. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di Nagari Pariangan, maka dapat disimpulkan bahwa Masyarakat Nagari Pariangan masih sedikit yang menjawab tahu bahwa Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan mitra bisnis dengan sistem bagi hasil yaitu sebanyak 34% dan masyarakat Nagari Pariangan yang masih ragu-ragu mengetahui dan memahami BMT merupakan mitra bisnis dengan sistem bagi hasil sangat sedikit yaitu 15%. Sedangkan, masyarakat Nagari Pariangan yang tidak tahu BMT merupakan mitra bisnis dengan sistem bagi hasil cukup banyak yaitu 51%. Masyarakat Nagari Pariangan sudah cukup banyak yang menjawab tahu terhadap tujuan dan manfaat Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) yaitu sebanyak 43% dan masyarakat Nagari Pariangan yang masih ragu-ragu sangat sedikit yaitu 15%. Sedangkan, masyarakat Nagari Pariangan yang tidak tahu terhadap tujuan dan manfaat BMT cukup banyak yaitu 42%.