Abstract:
ABSTRAK Retno Gustiani, NIM. 15 300 1000 083, Judul Skripsi: Pelaksanaan Pembelajaran Ibadah Shalat pada Anak Tunagrahita di SDLB Kemala Bhayangkari Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan intelegensi yang di miliki oleh anak Tunagrahita yang menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripskan dan menjelaskan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang di lakukan oleh guru terhadap Pembelajaran Ibadah Shalat Pada Anak Tunagrahita, yang di lihat dari proses pemahaman, penghayatan, penjiwaan dan pengamalan yang di berikan oleh Guru sampai pada tahap anak Tunagrahita mampu mandiri dalam melaksanakan Ibadah Shalat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan untuk metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode fenomenologis. Metode ini di gunakan untuk menggambarkan dan memaparkan fakta yang benar-benar terjadi di lapangan, yang di dapatkan dari pengalaman yang dirasakan oleh sumber yang di tetapkan, tentang Pelaksanaan Pembelajaran Ibadah Shalat pada Anak Tunagrahita di SDLB Kemala Bhayangkari Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan wawancara, penulis mewawancarai Kepala Sekolah, Wakil Kurikulum, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru Pendidikan Reguler, anak Tunagrahita, dan orang tua dari anak Tunagrahita di SDLB Kemala Bhayangkari Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Hasil penelitian menunjukkan, dalam Perencanaan Pembelajaran Ibadah Shalat pada Anak Tunagrahita Guru menggunakan RPPJ dan silabus khusus yang dibuat oleh Guru Pendidikan Agama Islam dengan berpedoman pada Pengembangan Kurikulum 2013 yang di sederhanakan dan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan belajar anak Tunagrahita. Di masa pandemi Covid-19 ini, guru mengajarkan Materi Ibadah Shalat dengan sistem daring dan luring. Setiap Pelaksanaan Pembelajaran Ibadah Shalat selalu diawali dengan kegiatan pembuka,inti dan penutup. Metode Pembelajaran yang di gunakan ialah metode drill dan demonstran yang melibatkan kerjasama orang tua siswa. Sedangkan untuk Media Pembelajaran yang digunakan adalah Tekhnologi Handphone dengan menggunakan aplikasi Zoomeeting. Adapun bentuk Evaluasi yang dilakukan Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Pembelajaran Ibadah Shalat pada Anak Tunagrahita, ialah dengan menggunakan tes tertulis, tes lisan, dan tekhnik non-tes (pengamatan). Sedangkan untuk tindak lanjut Evaluasi yang dilakukan pada Anak Tunagrahita terhadap hasil belajar Ibadah Shalat ialah, guru memberikan remedial, dan pengayaan.